Jakarta (ANTARA Kalbar) - Pemerintah menyerahkan 45 jenazah korban kecelakaan pesawat
komersial Sukhoi Superjet-100 kepada keluarga dalam sebuah upacara di
Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta, Rabu pagi.
"Atas nama pemerintah dan pribadi, saya menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam kepada keluarga korban, serta doa semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah, Tuhan yang Maha Esa," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan yang memimpin upacara tersebut.
"Bagi keluarga yang ditinggalkan, kami berdoa semoga diberika ketabahan, kesabaran dan kekuatan untuk menerima musibah dengan penuh iman dan tawakal," lanjutnya.
Dalam upacara yang dihadiri keluarga korban, perwakilan pemerintah Rusia, pejabat pemerintah terkait, dan perwakilan perusahaan terkait itu, Mangindaan juga mengatakan bahwa pemerintah menyampaikan permohonan maaf bila masih ada kekurangan dalam proses evakuasi dan identifikasi korban kecelakaan pesawat tersebut.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kalau dalam evakuasi dan identifikasi ada hal yang tidak berkenan bagi keluarga korban," katanya.
Setelah penyerahan peti jenazah, para pejabat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang sebagian masih belum bisa menahan air mata.(ans)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Atas nama pemerintah dan pribadi, saya menyampaikan belasungkawa dan duka cita mendalam kepada keluarga korban, serta doa semoga arwah almarhum diterima di sisi Allah, Tuhan yang Maha Esa," kata Menteri Perhubungan EE Mangindaan yang memimpin upacara tersebut.
"Bagi keluarga yang ditinggalkan, kami berdoa semoga diberika ketabahan, kesabaran dan kekuatan untuk menerima musibah dengan penuh iman dan tawakal," lanjutnya.
Dalam upacara yang dihadiri keluarga korban, perwakilan pemerintah Rusia, pejabat pemerintah terkait, dan perwakilan perusahaan terkait itu, Mangindaan juga mengatakan bahwa pemerintah menyampaikan permohonan maaf bila masih ada kekurangan dalam proses evakuasi dan identifikasi korban kecelakaan pesawat tersebut.
"Kami menyampaikan permohonan maaf kalau dalam evakuasi dan identifikasi ada hal yang tidak berkenan bagi keluarga korban," katanya.
Setelah penyerahan peti jenazah, para pejabat menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban yang sebagian masih belum bisa menahan air mata.(ans)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012