Pontianak (ANTARA Kalbar) - Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Barat mencatat terjadi peningkatan kualitas hasil dalam ujian nasional tahun ajaran 2011/2012 dibanding tahun sebelumnya.
"Tahun ini, siswa yang mendapat nilai 10, jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alexius Akim di Pontianak, Jumat.
Tahun lalu, siswa SMA/sederajat yang mendapat nilai 10 untuk mata pelajaran di ujian nasional (UN) yakni matematika tidak sampai sepuluh orang.
Namun, tahun ini ada 39 siswa SMA yang mendapat nilai tertinggi tersebut. Sedangkan siswa SMK, ada 99 orang yang mendapat nilai 10. "Tahun lalu juga ada siswa yang masuk nilai kritis terendah, yakni angka nol. Tahun ini, tidak ada," ucapnya.
Kemudian, lanjut dia, prosentase kelulusan siswa SMA semua jurusan mencapai 99,06 persen, sementara MA 98,36 persen, sehingga rata-rata prosentase kelulusan 98,71 persen.
"Untuk siswa SMK, 98,53 persen," ujar Akim seraya mengakui bahwa untuk rata-rata persentase kelulusan SMA mengalami penurunan 0,7 persen dibanding tahun lalu.
Namun, dari jumlah peserta, mengalami kenaikan hampir 10 persen dibanding tahun lalu.
Sedangkan untuk SMK, kenaikan kelulusan mencapai 2,67 persen dibanding tahun lalu.
Secara persentase, angka kelulusan tertinggi tahun ini dari Kabupaten Sekadau yakni 100 persen. Kemudian diikuti berturut-turut, Kabupaten Melawi, Kapuas Hulu, Sambas, Landak, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kota Singkawang, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kayong Utara.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Tahun ini, siswa yang mendapat nilai 10, jauh lebih tinggi dibanding sebelumnya," kata Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalbar, Alexius Akim di Pontianak, Jumat.
Tahun lalu, siswa SMA/sederajat yang mendapat nilai 10 untuk mata pelajaran di ujian nasional (UN) yakni matematika tidak sampai sepuluh orang.
Namun, tahun ini ada 39 siswa SMA yang mendapat nilai tertinggi tersebut. Sedangkan siswa SMK, ada 99 orang yang mendapat nilai 10. "Tahun lalu juga ada siswa yang masuk nilai kritis terendah, yakni angka nol. Tahun ini, tidak ada," ucapnya.
Kemudian, lanjut dia, prosentase kelulusan siswa SMA semua jurusan mencapai 99,06 persen, sementara MA 98,36 persen, sehingga rata-rata prosentase kelulusan 98,71 persen.
"Untuk siswa SMK, 98,53 persen," ujar Akim seraya mengakui bahwa untuk rata-rata persentase kelulusan SMA mengalami penurunan 0,7 persen dibanding tahun lalu.
Namun, dari jumlah peserta, mengalami kenaikan hampir 10 persen dibanding tahun lalu.
Sedangkan untuk SMK, kenaikan kelulusan mencapai 2,67 persen dibanding tahun lalu.
Secara persentase, angka kelulusan tertinggi tahun ini dari Kabupaten Sekadau yakni 100 persen. Kemudian diikuti berturut-turut, Kabupaten Melawi, Kapuas Hulu, Sambas, Landak, Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya, Kota Singkawang, Kabupaten Pontianak, Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sintang dan Kabupaten Kayong Utara.
(T011)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012