Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Jumat, mulai menggelar Operasi Simpatik Kapuas guna menciptakan situasi keamanan, keselamatan dan ketertiban serta kelancaran lalu lintas.
"Pelaksanaan operasi ini lebih mengutamakan kegiataan preemtif, prefentif, edukatif serta penindakan pelanggaran lalu lintas secara selektif terhadap pengendara kendaraan bermotor yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal (Pol) Unggung Cahyono di Pontianak.
Unggung menjelaskan, tujuan digelarnya Operasi Simpatik Kapuas 2012 guna menciptakan ketertiban berlalu lintas sehingga aman, tertib, lancar, selamat serta menurunkan angka lakalantas di Kalbar.
"Yang terutama dalam operasi ini, guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta menurunkan angka dan korban lakalantas yang berakibat fatal," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, Operasi Simpatik Kapuas 2012 yang berlangsung hingga 21 Juni 2012 dilakukan juga untuk menurunkan tingkat kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas yang saat ini semakin padat, terutama di Kota Pontianak.
"Tujuan utama operasi ini adalah mewujudkan keamanan, keselamatan dan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas dengan melaksanakan pelayanan prima dan anti KKN, serta kekerasan dalam melaksanakan operasi tersebut," ujar Unggung Cahyono.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar Komisaris Besar (Pol) Lotharia Latif menyatakan, sebagian besar kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu-lintas saat membawa kendaraan bermotor di provinsi itu masih kurang.
"Akibat kurangnya kesadaran tertib berlalu lintas sehingga angka kecelakaan lalu lintas di Kalbar cukup tinggi," ujarnya.
Data tahun 2011 menurut dia, sekitar 671 korban lakalantas meninggal, dari jumlah itu, sekitar 70 persen korbannya dari pengendara roda dua, katanya.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Pelaksanaan operasi ini lebih mengutamakan kegiataan preemtif, prefentif, edukatif serta penindakan pelanggaran lalu lintas secara selektif terhadap pengendara kendaraan bermotor yang berpotensi menyebabkan kecelakaan lalu lintas," kata Kepala Polda Kalbar Brigadir Jenderal (Pol) Unggung Cahyono di Pontianak.
Unggung menjelaskan, tujuan digelarnya Operasi Simpatik Kapuas 2012 guna menciptakan ketertiban berlalu lintas sehingga aman, tertib, lancar, selamat serta menurunkan angka lakalantas di Kalbar.
"Yang terutama dalam operasi ini, guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam mematuhi rambu-rambu lalu lintas, serta menurunkan angka dan korban lakalantas yang berakibat fatal," ujarnya.
Selain itu, menurut dia, Operasi Simpatik Kapuas 2012 yang berlangsung hingga 21 Juni 2012 dilakukan juga untuk menurunkan tingkat kemacetan dan kesemrawutan lalu lintas yang saat ini semakin padat, terutama di Kota Pontianak.
"Tujuan utama operasi ini adalah mewujudkan keamanan, keselamatan dan ketertiban dan kelancaran berlalu lintas dengan melaksanakan pelayanan prima dan anti KKN, serta kekerasan dalam melaksanakan operasi tersebut," ujar Unggung Cahyono.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Kalbar Komisaris Besar (Pol) Lotharia Latif menyatakan, sebagian besar kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu-lintas saat membawa kendaraan bermotor di provinsi itu masih kurang.
"Akibat kurangnya kesadaran tertib berlalu lintas sehingga angka kecelakaan lalu lintas di Kalbar cukup tinggi," ujarnya.
Data tahun 2011 menurut dia, sekitar 671 korban lakalantas meninggal, dari jumlah itu, sekitar 70 persen korbannya dari pengendara roda dua, katanya.
(A057)
Editor : Jessica Wuysang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012