Pontianak (ANTARA Kalbar) - Nilai tukar petani di Provinsi Kalimantan Barat pada Mei 2012 kembali turun sebesar 0,77 persen dari 102,26 poin menjadi 101,48 poin, setelah April mengalami kenaikan 0,12 persen.

"Naiknya NTP Kalbar disebabkan indeks harga diterima petani turun sebesar 0,36 persen, sedangkan indeks harga yang dibayar petani juga naik 0,40 persen," kata Kepala Badan Pusat Statistik Kalimantan Barat Yomin Tofri di Pontianak, Minggu.

NTP Kalbar pada Maret 2012 naik sebesar 0,12 persen dari 102,14 poin menjadi 102,26 poin setelah Februari juga mengalami kenaikan 1,12 persen.

Sejumlah NTP Kalbar yang mengalami penurunan sepanjang April di antaranya NTP tanaman padi dan palawija turun sebesar 0,63 persen, dari sebelumnya 97,74 poin, menjadi 97,12 poin; kemudian disusun NTP tanaman perkebunan rakyat turun 1,76 persen, dari sebelumnya 117,22 poin, menjadi 115,16 poin; dan NTP peternakan turun sebesar 0,28 persen, dari 81,13 poin, menjadi 80,90 poin.

Sementara itu, NTP Kalbar yang mengalami kenaikan, yakni NTP hortikultura naik sebesar 0,38 persen, dari sebelumnya 103,92 poin, menjadi 104,32 poin; kemudian NTP perikanan naik sebesar 0,46 persen, dari 104,17 poin, naik menjadi 104,65 poin, kata Yomin.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012