Jakarta (ANTARA Kalbar) - Hingga akhir 2011 total produksi minyak sawit mentah PT SMART mencapai lebih dari 700 ribu ton, kata Vice President Finance SMART, Dicky Bayu Atmadja di Jakarta, Senin.
"Sebagian besar dari produksi CPO ini diperuntukkan bagi ekspor terutama ke negara India, China dan kawasan Eropa," katanya.
Hingga 31 Desember 2011, emiten berbasis kelapa sawit ini memiliki total lahan seluas 138.959 hektar.
Dalam pengembangan bisnisnya, SMART memiliki operasi terintegrasi yang berfokus pada produksi minyak makan dan lemak nabati dari kelapa sawit.
Adapun kegiatan usaha utama terdiri dari pembudidayaan dan pemanenan tanaman kepala sawit, pemrosesan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit mentah dan inti sawit serta pemrosesan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin dan "shortening".
Selain memproduksi minyak curah dan industrial, produk rafinasi perseroan juga dipasarkan dengan beberapa merek dagang seperti Filma dan Kunci Mas.
(KR-IAZ)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Sebagian besar dari produksi CPO ini diperuntukkan bagi ekspor terutama ke negara India, China dan kawasan Eropa," katanya.
Hingga 31 Desember 2011, emiten berbasis kelapa sawit ini memiliki total lahan seluas 138.959 hektar.
Dalam pengembangan bisnisnya, SMART memiliki operasi terintegrasi yang berfokus pada produksi minyak makan dan lemak nabati dari kelapa sawit.
Adapun kegiatan usaha utama terdiri dari pembudidayaan dan pemanenan tanaman kepala sawit, pemrosesan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit mentah dan inti sawit serta pemrosesan CPO menjadi produk dengan nilai tambah seperti minyak goreng, margarin dan "shortening".
Selain memproduksi minyak curah dan industrial, produk rafinasi perseroan juga dipasarkan dengan beberapa merek dagang seperti Filma dan Kunci Mas.
(KR-IAZ)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012