Jakarta (ANTARA Kalbar) - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM. Jusuf Kalla menuntut setiap masjid di Indonesia untuk mendukung perdamaian antarumat beragama.
"Masjid harus diatur dengan baik agar tercipta perdamaian di kalangan umat beragama," kata Jusuf Kalla setelah mengukuhkan Pengurus Pusat DMI periode 2012-2017 di Kompleks Masjid Istiqlal Jakarta, Senin.
Menurut mantan Wakil Presiden ini, masjid bukan hanya bangunan tempat beribadah yang abai terhadap masalah sosial, malainkan institusi harus aktif menyelesaikan berbagai persoalan keagamaan dan sosial yang berkembang di masyarakat.
Untuk meningkatkan peran masjid dalam persoalan keagamaan dan sosial itulah, Kalla mengangkat tema peningkatan kemakmuran masjid dalam pengukuhan pengurus kali ini.
Menanggapi pembangunan rumah ibadah yang dipersoalkan oleh beberapa kalangan, Kalla mengatakan masyarakat harus bisa membedakan antara persoalan tata ruang dan masalah agama.
"Pembangunan tempat ibadah bukan merupakan persoalan agama. Hal tersebut lebih banyak menyangkut soal tata ruang dan peraturan pemerintah setempat mengenai pendirian bangunan," kata dia.
Jusuf Kalla sendiri terpilih menjadi Ketua DMI secara aklamasi dalam muktamar nasional yang digelar akhir April lalu.
Dia menggantikan ketua sebelumnya Tarmizi Taher (Menteri Agama RI periode 1993-1998).
DMI sudah berdiri sejak 1972 dan mempunyai pengurus di setiap provinsi dan kabupaten.
(G005)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Masjid harus diatur dengan baik agar tercipta perdamaian di kalangan umat beragama," kata Jusuf Kalla setelah mengukuhkan Pengurus Pusat DMI periode 2012-2017 di Kompleks Masjid Istiqlal Jakarta, Senin.
Menurut mantan Wakil Presiden ini, masjid bukan hanya bangunan tempat beribadah yang abai terhadap masalah sosial, malainkan institusi harus aktif menyelesaikan berbagai persoalan keagamaan dan sosial yang berkembang di masyarakat.
Untuk meningkatkan peran masjid dalam persoalan keagamaan dan sosial itulah, Kalla mengangkat tema peningkatan kemakmuran masjid dalam pengukuhan pengurus kali ini.
Menanggapi pembangunan rumah ibadah yang dipersoalkan oleh beberapa kalangan, Kalla mengatakan masyarakat harus bisa membedakan antara persoalan tata ruang dan masalah agama.
"Pembangunan tempat ibadah bukan merupakan persoalan agama. Hal tersebut lebih banyak menyangkut soal tata ruang dan peraturan pemerintah setempat mengenai pendirian bangunan," kata dia.
Jusuf Kalla sendiri terpilih menjadi Ketua DMI secara aklamasi dalam muktamar nasional yang digelar akhir April lalu.
Dia menggantikan ketua sebelumnya Tarmizi Taher (Menteri Agama RI periode 1993-1998).
DMI sudah berdiri sejak 1972 dan mempunyai pengurus di setiap provinsi dan kabupaten.
(G005)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012