Washington (ANTARA Kalbar/Reuters) - Satu kelompok gerilyawan Somalia menawarkan hadiah beberapa ayam dan unta bagi orang yang bisa memberitahu keberadaan Presiden AS Barack Obama dan Menteri Luar Negeri Hillary Clinton.

Tindakan tersebut adalah ejekan terhadap Amerika Serikat, yang telah menawarkan jutaan dolar, sebagai imbalan bagi pemberi informasi mengenai para pemimpin organisasi yang berafiliasi pada Al Qaida.

Fuad Muhammad Khalaf dari Gerakan Mujahidin Ash-Shabaab di Somalia menyampaikan tawaran itu setelah Shalat Jumat (8/6), demikian laporan Kelompok Intelijen SITE --yang memantau organisasi gerilyawan tersebut.

"Siapa pun yang mengungkapkan tempat persembunyian ... Obama akan dihadiahi 10 unta. Dan siapa saja yang mengungkapkan tempat persembunyian perempuan tua Hillary Clinton akan dihadiahi 10 ayam betina dan 10 ayam jago," kata Khalaf, menurut SITE.

Pada Kamis (7/6), Departemen Luar Negeri AS menawarkan hadiah, masing-masing, lima juta dolar AS bagi orang yang memberitahu keberadaan Khalaf dan tiga rekannya, serta tujuh juta dolar bagi informasi tentang pendiri dan komandan Ash-Shabaab Ahmed Abdi aw-Mohamed. Hadiah sebesar tiga juta dolar ditawarkan bagi pemberi keterangan mengenai keberadaan dua pejabat lain organisasi tersebut.

Al Qaida mengatakan pada Februari kelompok Ash-Shabaab, yang dicap seorang "organisasi teroris" oleh pemerintah AS pada 2008, telah bergabung.

Ash-Shabaab, yang telah menguasai wilayah Somalia, menghadapi tekanan dari tentara Kenya di bagian selatan Somalia, tentara Ethiopia di Somalia tengah dan pasukan Uni Afrika di dekat ibu kota, Mogadishu.

(C003)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012