Jakarta (ANTARA Kalbar) - Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara Marsekal Pertama TNI Azman Yunus, mengatakan, tidak ada kotak hitam atau "black box" yang merekam percakapan pilot termasuk data penerbangan di pesawat militer, termasuk pesawat Fokker-27.

"Yang namanya pesawat militer tidak ada 'black box'. Itulah militer. Nah kalau pesawat militer menggunakan kotak hitam dan digunakan oleh musuh dan jatuh, pesawat itu bisa dibongkar oleh musuh dan dapat diketahui datanya," kata Kadispenau kepada wartawan di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat siang.

Pesawat Fokker-27 jatuh di pemukiman Kompleks Rajawali, Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Kamis(21/6)
     
Tidak adanya kotak hitam di pesawat militer karena alasan keamanan dan untuk menjaga rahasia kemiliteran.

Dengan tidak adanya kotak hitam, maka tim investigasi TNI AU dari Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU akan melakukan investigasi dengan meneliti serpihan-serpihan badan pesawat yang tercecer di areal pemukiman.

"Sehingga tidak sama dengan pesawat sipil. Oleh karena itu, di lokasi tidak ada satu orang pun yang bisa kesana karena impact-nya besar dan bisa mengganggu penelitian," kata Marsekal Pertama Azman.

Proses investigasi pesawat buatan Belanda yang dilakukan oleh Dinas Keselamatan Terbang dan Kerja TNI AU itu, tambah dia, akan berlangsung selama tiga bulan.

Azman menambahkan, setiap penerbangan yang dilakukan oleh TNI AU harus ada perilisan atau ada orang yang bertanggung jawab apakah pesawat itu layak terbang atau tidak.

"Bahkan, setiap hari kru yang akan terbang diperiksa kesehatannya. Setiap skadron ada dokternya. Pesawat Fokker yang digunakan itu masih layak terbang," tutup Kadispenau.

Pesawat jenis Fokker 27 milik TNI Angkatan Udara jatuh di daerah perumahan Komplek Rajawali, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (21/6) sekitar pukul 14.44 WIB. Akibat peristiwa ini, 11 orang tewas.

Jumlah itu terdiri atas tujuh anggota Skadron 2 Landasan Udara Halim Perdanakusuma TNI Angkatan Udara, dan empat orang lainnya adalah warga sipil yang tertimpa badan pesawat Fokker 27.

(S037)

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012