Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Program sejuta keramba yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sejak tahun 2008, saat ini sudah mencapai target, dengan berhasil membuat sekitar 1.000 keramba lebih yang tersebar di tiga kecamatan di kabupaten itu.
"Untuk program sejuta keramba yang dicanangkan Pemkab Kubu Ray sejak tahun 2008, saat ini sudah mencapai target. Hal itu berkat keseriusan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam menggiring program itu," kata Kabid Budidaya Perikanan, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kubu Raya, Hepni Rizal, di Sungai Raya, Minggu.
Dia mejelaskan, 1000 petak lebih keramba jaring apung (KJA) tersebut tersebar di Kecamatan Sungai Raya, Sungai Kakap dan sebagian di daerah Ambawang dan Kubu.
Hepni mengatakan dari pelaksanaan program tersebut, pihaknya mengklaim sudah berhasil dengan baik, karena dari program tersebut yang didanai oleh APBD Kubu Raya serta bantuan Pemprov dan Pemerintah Pusat, masyarakat sudah bisa membudidayakan ikan bahkan melakukan beberapa kali panen.
"Hal itu tentu saja meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tergabung dalam gabungan kelompok petani ikan di tiga kecamatan tersebut. Ini tentu menjadi suatu kesuksesan pemkab Kubu Raya dalam menjalankan program itu," tuturnya.
Hepni mengakui, meski program tersebut sudah berhasil, namun Pemkab Kubu Raya masih mengalami kendala dalam mengembangkan program tersebut. Pasalnya, korelasi antara jumlah petani tambak ikan dan kebutuhan bibit serta pakan ikan saat ini tidak sesuai.
Hal itu mengakibatkan Dinas Perikanan Kubu Raya dan gabungan kelompok tani ikan harus mendatangkan bibit dan pakan dari daerah Jawa.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Untuk program sejuta keramba yang dicanangkan Pemkab Kubu Ray sejak tahun 2008, saat ini sudah mencapai target. Hal itu berkat keseriusan Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan dalam menggiring program itu," kata Kabid Budidaya Perikanan, Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Kubu Raya, Hepni Rizal, di Sungai Raya, Minggu.
Dia mejelaskan, 1000 petak lebih keramba jaring apung (KJA) tersebut tersebar di Kecamatan Sungai Raya, Sungai Kakap dan sebagian di daerah Ambawang dan Kubu.
Hepni mengatakan dari pelaksanaan program tersebut, pihaknya mengklaim sudah berhasil dengan baik, karena dari program tersebut yang didanai oleh APBD Kubu Raya serta bantuan Pemprov dan Pemerintah Pusat, masyarakat sudah bisa membudidayakan ikan bahkan melakukan beberapa kali panen.
"Hal itu tentu saja meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang tergabung dalam gabungan kelompok petani ikan di tiga kecamatan tersebut. Ini tentu menjadi suatu kesuksesan pemkab Kubu Raya dalam menjalankan program itu," tuturnya.
Hepni mengakui, meski program tersebut sudah berhasil, namun Pemkab Kubu Raya masih mengalami kendala dalam mengembangkan program tersebut. Pasalnya, korelasi antara jumlah petani tambak ikan dan kebutuhan bibit serta pakan ikan saat ini tidak sesuai.
Hal itu mengakibatkan Dinas Perikanan Kubu Raya dan gabungan kelompok tani ikan harus mendatangkan bibit dan pakan dari daerah Jawa.
(pso-171)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012