Sleman (ANTARA Kalbar) - Presiden Chzech atau Ceko Vacklav Klaus, Minggu mengunjungi objek wisata peninggalan sejarah Candi Prambanan di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam kunjungan tersebut Vacklav Klaus didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan Bupati Sleman Sri Purnomo.
"Dalam kunjungan ini Presiden Ceko Vacklav Klaus sangat puas dan mengagumi bangunan candi peninggalan sejarah ini, bahkan beliau sampai lupa waktu bahwa kunjungannya ini dibatasi waktu untuk acara yang lainnya," kata Waka Unit Balai Pelestarian Peninggalan Purbalaka DIY Muriyanto.
Presiden Republik Ceko tersebut juga menyempatkan diri melihat-lihat sejumlah bangunan candi yang ada di komplek Prambanan.
"Beliau melihat-lihat dan sempat masuk ke Candi Brahmana, Candi Wisnu dan Candi Wahana atau Nandi. Ada lebih dari 30 menit beliau melihat-lihat," katanya.
Ia mengatakan, untuk kepentingan kunjungan tamu negara ini, kawasan Candi Prambanan sempat ditutup bagi pengunjung sekitar empat jam lebih.
"Dalam kunjungan tamu negara ini memang kawasan atau area candi sebelumnya dilakukan sterilisasi, dan ditutup bagi pengunjung mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Namun pengunjung masih bisa menikmati wahana lain yang tersedia di komplek Candi Prambanan seperti taman bermain dan lainnya," katanya.
Presiden Chzech Vaclav Klaus melakukan kunjungan ke Indonesia, dan tempat pertama yang dikunjungi adalah Yogyakarta.
Pada kesempatan kunjugan ini selain mengadakan kunjungan ke beberapa tempat wisata seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur dan Keraton Yogyakarta, ia juga akan terjadi pertemuan bisnis antara para pengusaha di Yogyakarta dengan delegasi bisnis dari Ceko.
Dalam pertemuan bisnis tersebut mereka akan membahas tentang perkembangan jalinan kemitraan antara Yogyakarta dan Republik Ceko, penetrasi pasar ekspor dan pengembangan kawasan industi sebagai kekuatan ekspor Yogyakarta.
Kemudian acara dilanjutkan dengan seremonial jalinan kerja sama bilateral antara Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Presiden Ceko Vacklav Klaus dan dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang bersama.
Karakteristik Kota Yogyakarta yang memiliki persamaan historis dengan Negara Ceko khususnya Kota Praha, membuat jalinan kerja sama antarkedua negara, Indonesia dan Ceko sejak 1930 semakin erat baik dari sisi bisnis maupun kebudayaan.
(V001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
Dalam kunjungan tersebut Vacklav Klaus didampingi Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan Bupati Sleman Sri Purnomo.
"Dalam kunjungan ini Presiden Ceko Vacklav Klaus sangat puas dan mengagumi bangunan candi peninggalan sejarah ini, bahkan beliau sampai lupa waktu bahwa kunjungannya ini dibatasi waktu untuk acara yang lainnya," kata Waka Unit Balai Pelestarian Peninggalan Purbalaka DIY Muriyanto.
Presiden Republik Ceko tersebut juga menyempatkan diri melihat-lihat sejumlah bangunan candi yang ada di komplek Prambanan.
"Beliau melihat-lihat dan sempat masuk ke Candi Brahmana, Candi Wisnu dan Candi Wahana atau Nandi. Ada lebih dari 30 menit beliau melihat-lihat," katanya.
Ia mengatakan, untuk kepentingan kunjungan tamu negara ini, kawasan Candi Prambanan sempat ditutup bagi pengunjung sekitar empat jam lebih.
"Dalam kunjungan tamu negara ini memang kawasan atau area candi sebelumnya dilakukan sterilisasi, dan ditutup bagi pengunjung mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB. Namun pengunjung masih bisa menikmati wahana lain yang tersedia di komplek Candi Prambanan seperti taman bermain dan lainnya," katanya.
Presiden Chzech Vaclav Klaus melakukan kunjungan ke Indonesia, dan tempat pertama yang dikunjungi adalah Yogyakarta.
Pada kesempatan kunjugan ini selain mengadakan kunjungan ke beberapa tempat wisata seperti Candi Prambanan, Candi Borobudur dan Keraton Yogyakarta, ia juga akan terjadi pertemuan bisnis antara para pengusaha di Yogyakarta dengan delegasi bisnis dari Ceko.
Dalam pertemuan bisnis tersebut mereka akan membahas tentang perkembangan jalinan kemitraan antara Yogyakarta dan Republik Ceko, penetrasi pasar ekspor dan pengembangan kawasan industi sebagai kekuatan ekspor Yogyakarta.
Kemudian acara dilanjutkan dengan seremonial jalinan kerja sama bilateral antara Gubernur Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Presiden Ceko Vacklav Klaus dan dilanjutkan dengan ramah tamah dan makan siang bersama.
Karakteristik Kota Yogyakarta yang memiliki persamaan historis dengan Negara Ceko khususnya Kota Praha, membuat jalinan kerja sama antarkedua negara, Indonesia dan Ceko sejak 1930 semakin erat baik dari sisi bisnis maupun kebudayaan.
(V001)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012