Jakarta (ANTARA Kalbar) - Lembaga Survei Indonesia (LSI) memprediksi Pilkada DKI Jakarta 2012 akan berlangsung dua putaran dan tidak akan ada pemenang mutlak dalam putaran pertama ini.
"Saya kira dengan hampir 80 persen suara sampel yang masuk, maka hasilnya sudah dapat diprediksi. Tidak akan ada pemenang mutlak untuk saat ini, yang artinya pemilu akan berlangsung dua putaran," kata Direktur Komunikasi LSI Burhanudin Muhtadi di kantor LSI, Menteng, Jakarta, Rabu.
Burhanuddin juga memperkirakan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama akan masuk dalam putaran kedua Pilkada pada September 2012 mendatang.
"Jokowi akan masuk dalam putaran kedua mendampingi incumbent karena sebelumnya dia sudah dikenal sebagai Walikota yang berhasil membangun kota Solo," kata Burhanuddin.
Burhanuddin menuturkan hasil perolehan suara yang didapat oleh pasangan Jokowi-Basuki Purnama cukup mengejutkan karena unggul di atas pasangan Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli.
"Hingga pukul 18.45 WIB, jumlah suara sampel yang masuk di LSI mencapai 99,76 persen. Pasangan Jokowi-Ahok unggul dengan 42,74 persen suara, di atas Foke - Nara yang hanya meraup 33,57 persen suara," ujar Burhanuddin.
Sementara itu, lanjut Burhanuddin, pasangan lainnya, yaitu Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini 11,96 persen, Faisal Basri-Biem Benjamin 4,94 persen, Alex Noerdin-Nono Sampono 4,74 persen dan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria 2,05 persen.
Burhanuddin menambahkan dalam memproses hitungan suara, LSI menggunakan metode Stratified-Clustered Random Sampling dengan margin of error satu persen.
Sampel yang diambil adalah sebanyak 410 Tempat Perhitungan Suara (TPS) dari total 15.059 TPS yang ada di Jakarta.
(R027)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Saya kira dengan hampir 80 persen suara sampel yang masuk, maka hasilnya sudah dapat diprediksi. Tidak akan ada pemenang mutlak untuk saat ini, yang artinya pemilu akan berlangsung dua putaran," kata Direktur Komunikasi LSI Burhanudin Muhtadi di kantor LSI, Menteng, Jakarta, Rabu.
Burhanuddin juga memperkirakan pasangan Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli dan Joko Widodo-Basuki Tjahaja Purnama akan masuk dalam putaran kedua Pilkada pada September 2012 mendatang.
"Jokowi akan masuk dalam putaran kedua mendampingi incumbent karena sebelumnya dia sudah dikenal sebagai Walikota yang berhasil membangun kota Solo," kata Burhanuddin.
Burhanuddin menuturkan hasil perolehan suara yang didapat oleh pasangan Jokowi-Basuki Purnama cukup mengejutkan karena unggul di atas pasangan Fauzi Bowo-Nahrowi Ramli.
"Hingga pukul 18.45 WIB, jumlah suara sampel yang masuk di LSI mencapai 99,76 persen. Pasangan Jokowi-Ahok unggul dengan 42,74 persen suara, di atas Foke - Nara yang hanya meraup 33,57 persen suara," ujar Burhanuddin.
Sementara itu, lanjut Burhanuddin, pasangan lainnya, yaitu Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini 11,96 persen, Faisal Basri-Biem Benjamin 4,94 persen, Alex Noerdin-Nono Sampono 4,74 persen dan Hendardji Soepandji-Ahmad Riza Patria 2,05 persen.
Burhanuddin menambahkan dalam memproses hitungan suara, LSI menggunakan metode Stratified-Clustered Random Sampling dengan margin of error satu persen.
Sampel yang diambil adalah sebanyak 410 Tempat Perhitungan Suara (TPS) dari total 15.059 TPS yang ada di Jakarta.
(R027)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012