Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menjamin kebutuhan kedelai tercukupi bahkan penyaluran bulan lalu mampu memenuhi kebutuhan hingga akhir 2012.

"Keperluan kedelai di Kalbar sekitar 683,11 ton per bulan. Sedangkan bulan lalu sudah disalurkan 6.600 ton," kata Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Kalbar Paskaria Ema di Pontianak, Rabu.

Kedelai tersebut dimaksudkan untuk pembuatan tahu, tempe, kecap dan konsumsi kedelai.

Ia menambahkan, berdasarkan pantauan, harga kedelai juga masih di kisaran Rp7.500 per kilogram.

"Itu beberapa hari lalu. Tapi yang heboh kan sekarang, mungkin ada yang ambil kesempatan," kata dia.

Sementara itu Raswad (59), perajin tahu dan tempe di Jalan Puskesmas Pal III Kota Pontianak mengatakan, dalam beberapa hari terakhir harga kedelai terus melonjak.

"Dulu masih sekitar Rp6 ribu, sekarang sudah Rp8.600 per kilogram. Nanti kalau minta antar, mungkin sudah Rp10 ribu," ujar dia.

Raswad mengaku setiap hari membutuhkan sekitar satu ton kedelai untuk dibuat tahu dan tempe.

(T011)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012