Pontianak (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, menegaskan komitmennya dalam menjalankan program sekolah gratis bagi siswa sekolah menengah atas (SMA) di provinsi tersebut di mana program ini sudah berjalan untuk SMA negeri di Kalimantan Barat.
"Saya sudah meminta Kepala Dinas Pendidikan untuk menghitung jumlah sekolah swasta untuk program ini, jika anggaran terbatas, kita akan prioritaskan sekolah yang kurang mampu," kata Ria Norsan di Pontianak, Senin.
Ria Norsan meyakini dalam lima tahun ke depan, seluruh biaya SPP untuk SMA akan sepenuhnya digratiskan.
Norsan juga menargetkan program tersebut selesai pada tahun kedua di masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Kalbar bersama Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan.
Selain membahas program pendidikan, Ria Norsan juga menyampaikan program membangun dari desa. Pemerintah siap menjalankan program tersebut, misalnya dengan mengagendakan kegiatan-kegiatan di desa.
"Membangun dari desa hingga ke provinsi," tuturnya.
Ria Norsan juga menyinggung acara retret yang diikuti seluruh kepala daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota yang dilantik oleh Presiden. Menurutnya, acara tersebut sangat baik karena menyatukan persepsi para kepala daerah serta memungkinkan mereka bertukar pengalaman dalam menjalankan pemerintahan.
Pada momentum Ramadan, Ria Norsan mengajak seluruh masyarakat Kalbar untuk bersama-sama menjaga ketertiban dan menghormati keberagaman.
"Mari kita menjalankan ibadah Ramadhan dengan kesederhanaan. Ini bukan hanya tanggung jawab pemimpin, tetapi juga seluruh masyarakat Kalbar," katanya.
Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap menjaga toleransi dan tidak melakukan hal-hal yang dapat mengganggu jalannya ibadah di bulan suci ini.