Pontianak (ANTARA Kalbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Supadio memperingatkan kepada masyarakat awam untuk lebih mewaspadai terjadinya perubahan cuaca secara drastis. Jika siang cuaca terasa sangat terik dan matahari juga bersinar penuh, namun secara tiba-tiba keadaan berubah menjadi pekat dan biasanya terjadi hujan yang bisa disertai petir pada sore hari.
"Masyarakat agar waspada, ketika cuaca yang terik, tiba-tiba awan menjadi hitam seperti akan tiba-tiba hujan, yang bisa disertai dengan angin kencang dan petir," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Supriandi di Sungai Raya, Sabtu.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak berada di luar rumah jika terjadi perubahan cuaca secara drastis. Untuk pengendara motor di jalan raya, disarankannya untuk berhenti dan mencari tempat perlindungan.
Ia memprediksi, minggu depan akan terjadi curah hujan dengan intensitas rendah di beberapa wilayah Utara dan Barat Kalimantan Barat.
"Untuk hujannya terjadi di Kota Pontianak juga, tapi berupa hujan lokal dan curah hujannya tidak tinggi," katanya.
Supriadi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, untuk mencegah meluasnya pembakaran mengingat untuk areal gambut akan sangat mudah terbakar.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Masyarakat agar waspada, ketika cuaca yang terik, tiba-tiba awan menjadi hitam seperti akan tiba-tiba hujan, yang bisa disertai dengan angin kencang dan petir," kata Prakirawan BMKG Supadio Pontianak, Supriandi di Sungai Raya, Sabtu.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak berada di luar rumah jika terjadi perubahan cuaca secara drastis. Untuk pengendara motor di jalan raya, disarankannya untuk berhenti dan mencari tempat perlindungan.
Ia memprediksi, minggu depan akan terjadi curah hujan dengan intensitas rendah di beberapa wilayah Utara dan Barat Kalimantan Barat.
"Untuk hujannya terjadi di Kota Pontianak juga, tapi berupa hujan lokal dan curah hujannya tidak tinggi," katanya.
Supriadi juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, untuk mencegah meluasnya pembakaran mengingat untuk areal gambut akan sangat mudah terbakar.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012