Pontianak (ANTARA Kalbar) - Fraksi Partai Amanat Sejahtera DPRD Provinsi
Kalimantan Barat mengajak semua pihak untuk bersikap bijak serta
mendukung sepenuhnya pembentukan Provinsi Kapuas Raya.
"Baik itu dari eksekutif, pimpinan, maupun anggota DPRD Provinsi Kalbar. Harus bijak dan mendukung pembentukannya," kata anggota Fraksi PAN DPRD Provinsi Kalbar, Syafarudin di Pontianak, Sabtu.
Menurut dia, salah satunya dengan menganggarkan persiapan pembentukan Provinsi Kapuas Raya di APBD Perubahan Tahun 2012 maupun APBD Murni Tahun 2013.
Ia menegaskan, pembentukan Provinsi Kapuas Raya sangat diharapkan oleh masyarakat di bagian timur Kalbar. "Ini sudah dianggap menjadi persoalan yang sangat mendesak," katanya.
Namun, ia menyayangkan keinginan pembentukan daerah otonom baru tersebut tidak serta merta dapat segera terwujud.
"Karena berbagai kepentingan segelintir orang maupun sekolompok pihak," kata Syafrudin yang berasal dari Kabupaten Melawi itu.
Bahkan, lanjut dia, karena tarik menarik kepentingan diantara segelintir orang telah menimbulkan pertentangan di dalam masyarakat calon Provinsi Kapuas Raya.
"Provinsi belum jadi, tetapi pertentangan muncul di masyarakat. Ini harus dihindari, sehingga perlu sikap yang bijak dari semua pihak terkait," kata dia.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Baik itu dari eksekutif, pimpinan, maupun anggota DPRD Provinsi Kalbar. Harus bijak dan mendukung pembentukannya," kata anggota Fraksi PAN DPRD Provinsi Kalbar, Syafarudin di Pontianak, Sabtu.
Menurut dia, salah satunya dengan menganggarkan persiapan pembentukan Provinsi Kapuas Raya di APBD Perubahan Tahun 2012 maupun APBD Murni Tahun 2013.
Ia menegaskan, pembentukan Provinsi Kapuas Raya sangat diharapkan oleh masyarakat di bagian timur Kalbar. "Ini sudah dianggap menjadi persoalan yang sangat mendesak," katanya.
Namun, ia menyayangkan keinginan pembentukan daerah otonom baru tersebut tidak serta merta dapat segera terwujud.
"Karena berbagai kepentingan segelintir orang maupun sekolompok pihak," kata Syafrudin yang berasal dari Kabupaten Melawi itu.
Bahkan, lanjut dia, karena tarik menarik kepentingan diantara segelintir orang telah menimbulkan pertentangan di dalam masyarakat calon Provinsi Kapuas Raya.
"Provinsi belum jadi, tetapi pertentangan muncul di masyarakat. Ini harus dihindari, sehingga perlu sikap yang bijak dari semua pihak terkait," kata dia.
(T011)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012