Pontianak (ANTARA Kalbar) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pontianak, Jumat, menyatakan, kawasan perairan Karimata, Kalimantan Barat, berpotensi terjadi gelombang dua hingga tiga meter sehingga berbahaya bagi pelayaran kapal motor ukuran kecil.

"Sebaiknya, KM ukuran kecil, baik nelayan maupun angkutan barang dan penumpang untuk tidak turun ke laut, atau melewati perairan Karimata karena berpotensi terjadi gelombang setinggi tiga meter," kata Prakirawan BMKG Maritim Pontianak Prada Wellyantama.

Menurut data BMKG Balai Besar Wilayah II Stasiun Meteorologi Maritim Pontianak, kawasan perairan Karimata, sejak Jumat (17/8) hingga Minggu (19/8) ketinggian gelombangnya cukup berbahaya bagi pelayaran menggunakan KM ukuran kecil.

Sementara itu, tujuh kawasan perairan Kalbar lainnya, dari Jumat - Minggu, mulai dari perairan China Selatan utara Natuna, Kepulauan Natuna, Laut Natuna, dan Kepulauan Natuna, Kepulauan Anabas, Sambas-Singkawang, serta perairan Pontianak, ketinggian gelombangnya rata-rata dibawah 2,0 meter atau aman bagi pelayaran menggunakan KM ukuran kecil.

Prakirawan BMKG Stasiun Maritim Pontianak menyatakan, untuk ketinggian gelombang dua meter berbahaya untuk kapal tongkang dan kapal nelayan.

Kemudian, ketinggian gelombang tiga meter kapal tongkang, nelayan, tugboat, kapal roro, feri, sedangkan untuk ketinggian gelombang empat hingga lima meter hingga lebih, sangat berbahaya untuk semua jenis kapal.

(A057)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012