Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kubu Raya menyesalkan keempat pasangan calon yang mengikuti debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur di salah satu televisi swasta nasional sama sekali tidak menyinggung program untuk peningkatan kesejahteraan kehidupan masyarakat di wilayah pesisir.

"Kita menyesalkan sekali, dari empat kandidat gubernur dan wakil gubernur Kalbar sama sekali tidak menyinggung mengenai masyarakat di pesisir atau nelayan," kata Ketua HNSI Kubu Raya, Bahtiar di Sungai Raya, Jumat.

Padahal, kata Bahtiar, kawasan pesisir menjadi satu aset dalam menunjang pendapatan daerah. Karena itu sebagai salah satu potensi dalam satu daerah para calon mesti memperhatikan kehidupan masyarakat di pesisir khususnya para nelayan.

"Kawasan pesisir itu punya potensi yang besar, salah satunya para nelayan yang mencari ikan. Tentunya bidang perikanan ini memiliki potensi besar untuk mendukung PAD suatu daerah, itu yang harus diperhatikan," tuturnya.

Sebagai salah satu potensi yang mendukung PAD daerah, tentunya masyarakat di pesisir juga mengharapkan perhatian dari pemerintah yang selama ini dinilai kurang. Misalnya mengenai pemenuhan kuota BBM yang dibutuhkan para nelayan.

Saat ini, kata Bahtiar, kuota BBM yang ada masih belum memenuhi kebutuhan dari para nelayan.

"Dalam skala besarnya mungkin perhatian itu untuk nelayan di Kalbar, dan khususnya di Kubu Raya juga membutuhkan perhatian dari pemerintah untuk meningkatkan taraf hidup mereka," katanya.

Karena itu, para calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat itu harus memiliki program dan konsep yang jelas bagaimana untuk meningkatkan kehidupan masyarakat pesisir, khususnya nelayan.

(pso-171)

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012