Sungai Raya (ANTARA Kalbar) - Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat masuk nominasi lima besar sebagai
penyelenggara PTSP kabupaten/kota terbaik seluruh Indonesia untuk tahun
2012.
"Ini merupakan lompatan besar karena meski baru berumur dua tahun, namun PTSP Kubu Raya bisa masuk lima besar terbaik untuk penyelenggaran pelayanan terpadu se-Indonesia," kata Plt Kepala BPMPT Kubu Raya, Maria Agustina, didampingi Kabid Perizinan Tertentu, Azmi di Sungai Raya, Minggu.
Prestasi yang diperoleh daerah pemekaran baru itu diperoleh hasil dari kualifikasi dan penilaian terhadap 268 PTSP-PM se-Indonesia terdiri atasnya 33 Provinsi termasuk Kalbar, 170 Kabupaten dan 62 Kota.
Selain itu juga tiga PTSP kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, yang dilakukan tim interdept (BKPM pusat, Kemendagri, Kemenpan RB dan Sucofindo.
Namun, dalam dua tahun, kabupaten yang dipimpin Muda Mahendrawan itu mampu mensejajarkan diri dalam urusan pelayanan perizinan terpadu dengan Sragen, Purwakarta, Magelang dan Trenggalek.
"Ini merupakan kebanggaan bagi kami dan masyarakat Kubu Raya serta Kalimantan Barat mengingat Kubu Raya satu-satunya daerah otonom di luar Pulau Jawa yang berhasil masuk nominasi. Sementara empat kabupaten lainnya sudah jauh lebih maju dan lama berdiri," katanya.
Maria mengatakan, BPMPT Kubu Raya sebelumnya menembus 40 besar penyelenggara PTSP di Bidang Penanaman Modal Terbaik Tahun 2012. 40 nominasi itu berasal dari 10 nominasi PTSP Provinsi, 10 nominasi PTSP Kota dan 20 nominasi PTSP Kabupaten.
"Ini berdasarkan surat Direktur Wilayah IV Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penananam Modal (BKPM-RI) tanggal 12 Oktober 2012 yang menyatakan BPMPT Kubu Raya menjadi salah satu dari lima nominee penyelenggara PTSP-PM Kabupaten terbaik se-Indonesia," tuturnya.
Penyerahan penghargaan sendiri, kata Maria, akan dilangsungkan 12 November 2012 mendatang di Jakarta di Gedung Suhartoyo Badan Koordinasi Penanaman Modal RI.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh Kepala SKPD dan Tim Teknis yang telah dengan baik, sinergi, dalam melaksanakan koordinasi dan tugas yang berkaitan dalam proses penerbitan perizinan dan non perizinan Bidang Penanaman Modal/Usaha sehingga semua berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan," kata Maria.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Ini merupakan lompatan besar karena meski baru berumur dua tahun, namun PTSP Kubu Raya bisa masuk lima besar terbaik untuk penyelenggaran pelayanan terpadu se-Indonesia," kata Plt Kepala BPMPT Kubu Raya, Maria Agustina, didampingi Kabid Perizinan Tertentu, Azmi di Sungai Raya, Minggu.
Prestasi yang diperoleh daerah pemekaran baru itu diperoleh hasil dari kualifikasi dan penilaian terhadap 268 PTSP-PM se-Indonesia terdiri atasnya 33 Provinsi termasuk Kalbar, 170 Kabupaten dan 62 Kota.
Selain itu juga tiga PTSP kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas, yang dilakukan tim interdept (BKPM pusat, Kemendagri, Kemenpan RB dan Sucofindo.
Namun, dalam dua tahun, kabupaten yang dipimpin Muda Mahendrawan itu mampu mensejajarkan diri dalam urusan pelayanan perizinan terpadu dengan Sragen, Purwakarta, Magelang dan Trenggalek.
"Ini merupakan kebanggaan bagi kami dan masyarakat Kubu Raya serta Kalimantan Barat mengingat Kubu Raya satu-satunya daerah otonom di luar Pulau Jawa yang berhasil masuk nominasi. Sementara empat kabupaten lainnya sudah jauh lebih maju dan lama berdiri," katanya.
Maria mengatakan, BPMPT Kubu Raya sebelumnya menembus 40 besar penyelenggara PTSP di Bidang Penanaman Modal Terbaik Tahun 2012. 40 nominasi itu berasal dari 10 nominasi PTSP Provinsi, 10 nominasi PTSP Kota dan 20 nominasi PTSP Kabupaten.
"Ini berdasarkan surat Direktur Wilayah IV Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal Badan Koordinasi Penananam Modal (BKPM-RI) tanggal 12 Oktober 2012 yang menyatakan BPMPT Kubu Raya menjadi salah satu dari lima nominee penyelenggara PTSP-PM Kabupaten terbaik se-Indonesia," tuturnya.
Penyerahan penghargaan sendiri, kata Maria, akan dilangsungkan 12 November 2012 mendatang di Jakarta di Gedung Suhartoyo Badan Koordinasi Penanaman Modal RI.
"Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh Kepala SKPD dan Tim Teknis yang telah dengan baik, sinergi, dalam melaksanakan koordinasi dan tugas yang berkaitan dalam proses penerbitan perizinan dan non perizinan Bidang Penanaman Modal/Usaha sehingga semua berjalan sesuai dengan Standar Operasional Prosedur yang telah ditetapkan," kata Maria.
(pso-171)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012