Pontianak (ANTARA Kalbar) - Dinas Pendidikan Kota Pontianak memasukkan mata pelajaran Bahasa Inggris di tingkat Sekolah Dasar untuk muatan lokal.

"Untuk tingkat SD, khusus mata pelajaran Bahasa Inggris kami masukkan pada muatan lokal (Mulok), karena sifatnya hanya pengenalan saja," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pontianak, Mulyadi di Pontianak, Selasa.

Mulyadi menjelaskan, mata pelajaran Bahasa Inggris yang ada di Kota Pontianak tidak masuk dalam kurikulum, karena dalam rangka pengenalan awal saja pada murid-murid SD.

"Jika ada wacana dari Menteri Pendidikan untuk menghilangkan Bahasa Inggris di tingkat SD, dari pusat memang tidak ada yang mengatakan Bahasa Inggris masuk kurikulum pusat, sekarang kan kurikulum tingkat satuan pendidikan," ujarnya.

Mulyadi menambahkan, pengenalan Bahasa Inggris kepada anak-anak sejak dini cukup baik.

"Karena kita akan menghadapi era pasar global yang menjadikan Bahasa Inggris sebagai bahasa dunia, bukan berarti kita mengabaikan Bahasa Indonesia. Namun Bahasa Inggris tetap harus kita pelajari untuk diri sendiri juga ke depannya," kata Mulyadi.

Menurutnya, Bahasa Indonesia juga memiliki porsi yang tinggi di dalam kurikulum pendidikan.

"Sepanjang menurut kebutuhan, Bahasa Indonesia dan Inggris merupakan kebutuhan dalam berkomunikasi sehari-hari, sehingga tidak masalah dikenalkan pada anak didik," katanya.

Mata pelajaran Bahasa Inggris pada Mulok merupakan kebijakan daerah, bukan kebijakan pusat, sehingga tidak masuk dalam struktur kurikulum.

(U.A057

Pewarta:

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012