Pontianak (ANTARA Kalbar) - Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Brigjen (Pol) Unggung Cahyono mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga kebersamaan pada saat pergelaran karapan sapi di Desa Galang, Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak.
"Kami mengimbau, semua elemen masyarakat untuk mensukseskan acara karapan sapi tersebut, dengan tidak minum-minuman keras, tidak bawa senjata tajam dan yang sifatnya bisa memancing perkelahian," kata Kapolda melalui Kepala Bidang Humas Polda, AKBP Mukson Munandar di Pontianak, Selasa.
Pergelaran karapan sapi tersebut diselenggarakan kerja sama Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, Pemprov Kalbar, Polda Kalbar, Kodam XII Tanjungpura dan berbagai etnis yang ada di Kalbar dengan tema "Dengan Festival Karapan Sapi Kita Pupuk Persaudaraan Antaretnis di Kalbar". Acara tersebut akan digelar 11 November 2012 di lapangan sepak bola Desa Galang Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak.
Mukson menjelaskan, pergelaran karapan sapi juga dimeriahkan oleh pergelaran budaya multi etnis, seperti dari etnis Melayu, Dayak, Tionghoa, Madura dan lain-lain.
Ada sekitar 60 ekor sapi yang siap memeriahkan pergelaran karapan sapi yang digelar sehari penuh tersebut. Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Unggung Cahyono dijadwalkan hadir pada acara tersebut.
Polda Kalbar dan Kodam XII/TPR akan mengerahkan sekitar 500 personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar pelaksanaan acara pergelaran karapan sapi yang dirangkai dengan pergelaran seni dan budaya multi etnis itu.
"Acara tersebut digelar dalam rangka mempererat kerukunan antaretnis, agama dan suku di Kalbar yang selama ini sudah terjalin dengan baik," ujarnya.
Kapolda berharap dengan digelarnya karapan sapi tersebut, maka pergelaran tersebut nantinya bisa menambah icon Kalbar, yang selama ini sudah cukup dikenal, seperti festival budaya Melayu, pekan Gawai Dayak, Robok-robok, Cap Go Meh, dan lain-lain.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Kami mengimbau, semua elemen masyarakat untuk mensukseskan acara karapan sapi tersebut, dengan tidak minum-minuman keras, tidak bawa senjata tajam dan yang sifatnya bisa memancing perkelahian," kata Kapolda melalui Kepala Bidang Humas Polda, AKBP Mukson Munandar di Pontianak, Selasa.
Pergelaran karapan sapi tersebut diselenggarakan kerja sama Ikatan Keluarga Besar Madura (IKBM) Kalbar, Pemprov Kalbar, Polda Kalbar, Kodam XII Tanjungpura dan berbagai etnis yang ada di Kalbar dengan tema "Dengan Festival Karapan Sapi Kita Pupuk Persaudaraan Antaretnis di Kalbar". Acara tersebut akan digelar 11 November 2012 di lapangan sepak bola Desa Galang Kecamatan Sungai Pinyuh, Kabupaten Pontianak.
Mukson menjelaskan, pergelaran karapan sapi juga dimeriahkan oleh pergelaran budaya multi etnis, seperti dari etnis Melayu, Dayak, Tionghoa, Madura dan lain-lain.
Ada sekitar 60 ekor sapi yang siap memeriahkan pergelaran karapan sapi yang digelar sehari penuh tersebut. Kapolda Kalbar Brigjen (Pol) Unggung Cahyono dijadwalkan hadir pada acara tersebut.
Polda Kalbar dan Kodam XII/TPR akan mengerahkan sekitar 500 personel untuk menjaga keamanan dan ketertiban di sekitar pelaksanaan acara pergelaran karapan sapi yang dirangkai dengan pergelaran seni dan budaya multi etnis itu.
"Acara tersebut digelar dalam rangka mempererat kerukunan antaretnis, agama dan suku di Kalbar yang selama ini sudah terjalin dengan baik," ujarnya.
Kapolda berharap dengan digelarnya karapan sapi tersebut, maka pergelaran tersebut nantinya bisa menambah icon Kalbar, yang selama ini sudah cukup dikenal, seperti festival budaya Melayu, pekan Gawai Dayak, Robok-robok, Cap Go Meh, dan lain-lain.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012