Pontianak (ANTARA Kalbar) - Badan Narkotika Nasional Provinsi Kalimantan Barat mengungkapkan dua perwira di jajaran Kepolisian Daerah setempat terindikasi menggunakan narkoba.
"Ini hasil tes urine yang dilakukan hari ini di lingkungan Polda Kalbar," kata Kepala BNNP Kalbar, Brigjen (Pol) Sugeng Heryanto di Pontianak, Senin.
Menurut dia tes urine tersebut dilaksanakan mulai dari Kepala Polda Kalbar Brigjen Tugas Dwi Apriyanto, Wakapolda Kombes Safaruddin, serta pejabat utama di lingkungan Polda Kalbar.
Kemudian, kepolisian resort, kepala satuan dan kepala seksi di jajaran Polresta Pontianak. Ia mencatat, ada 222 orang yang mengikuti tes urine tersebut.
Hasilnya, ada satu perwira menengah dan satu perwira pertama yang hasil tes urinenya positif menggunakan narkoba.
"Satu mengandung morfin, satu lagi amphetamine," ungkap Sugeng Heryanto.
Terkait hal itu, Kepala Polda Kalbar menyatakan perlu pendalaman lebih lanjut. "Kalau positif menggunakan, harus direhabilitasi," ujar dia.
(T011)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012
"Ini hasil tes urine yang dilakukan hari ini di lingkungan Polda Kalbar," kata Kepala BNNP Kalbar, Brigjen (Pol) Sugeng Heryanto di Pontianak, Senin.
Menurut dia tes urine tersebut dilaksanakan mulai dari Kepala Polda Kalbar Brigjen Tugas Dwi Apriyanto, Wakapolda Kombes Safaruddin, serta pejabat utama di lingkungan Polda Kalbar.
Kemudian, kepolisian resort, kepala satuan dan kepala seksi di jajaran Polresta Pontianak. Ia mencatat, ada 222 orang yang mengikuti tes urine tersebut.
Hasilnya, ada satu perwira menengah dan satu perwira pertama yang hasil tes urinenya positif menggunakan narkoba.
"Satu mengandung morfin, satu lagi amphetamine," ungkap Sugeng Heryanto.
Terkait hal itu, Kepala Polda Kalbar menyatakan perlu pendalaman lebih lanjut. "Kalau positif menggunakan, harus direhabilitasi," ujar dia.
(T011)
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012