Pontianak (ANTARA Kalbar) - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pontianak Arif Jhoni Prasetyo mengatakan rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) pada Januari 2013 harus diikuti peningkatan pelayanan oleh Perusahaan Listrik Negara.

"TDL boleh saja naik asal pelayanan juga ditingkatkan. Selama ini kondisi kelistrikan PLN sangat buruk," kata Arif Jhoni di Pontianak, Senin.

Arif mengatakan, kenaikan TDL tidak akan menjadi masalah selama PLN meningkatkan kualitas pelayanannya.

"Tidak itu saja PLN juga harus menjaga kuantitas pelayanan yang saat ini masih mengecewakan sebagian masyarakat dan itu harus diperhatikan," katanya.

Anggota DPRD dari asal Partai Keadilan Sejahtera itu mengatakan, saat ini kualitas listrik Kalbar masih berada di bawah kualitas listrik Malaysia.

"Malaysia saja bisa memastikan hanya ada sembilan kali pemadaman selama satu tahun. Nah, Kalbar pasti bisa di bawah itu, karena selama ini pemadaman justru bisa terjadi sembilan kali dalam satu hari," katanya.

Banyaknya keluhan akan kinerja dan pelayanan PLN, dikarenakan biaya produksi listrik yang mahal. "Itu sudah menjadi alasan klise PLN saat harus memadamkan listrik. Meski itu dapat dimaklumi tetapi kenaikan TDL otomatis menuntut peningkatan pelayanan," katanya.

(N005)

Pewarta:

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2012