Pontianak (ANTARA) - DPRD Kota Pontianak, Kalimantan Barat(Kalbar) menghadirkan parlemen menjawab sebagai sarana untuk bisa menampung aspirasi dan menjawab pertanyaan bagi pemilih pemula terkait fungsi legislasi dan lainnya.
"Parlemen menjawab sukses digelar dan itu momen untuk menjawab berbagai pertanyaan pemilih pemula mengenai tugas dan fungsi lembaga legislatif. Tugas DPRD adalah mengomunikasikan kepentingan yang ada di kota ini," ujar Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin di Pontianak, Senin.
Kemudian, terkait pertanyaan satu di antara mahasiswa tentang langkah awal menjadi seorang anggota legislatif, dirinya mengatakan dapat dimulai dengan aktif berorganisasi.
"Langkah paling awal adalah aktif di berbagai organisasi, baik itu organisasi masyarakat maupun organisasi di kampus atau sekolah. Karena jika kita aktif sebagai pengurus organisasi, maka secara tidak langsung bersentuhan dengan dunia politik," katanya.
Sementara itu, Pengamat Politik Kalbar Ireng Maulana, MA menjawab keraguan mahasiswa untuk ikut memilih dengan mengatakan perjuangan di politik adalah perjuangan yang paling tinggi.
"Parlemen ini suatu instrumen yang kita percayai karena kita memiliki sistem demokrasi. Boleh kita pesimistis bahwa perbaikan tata kelola di dalam parlemen kita itu. Kita harus yakin bahwa demokrasi yang kita pilih hari ini memberikan opsi bahwa parlemen itu adalah tempat kita menyalurkan aspirasi," katanya.
Ia menambahkan, para generasi muda harus berdiaspora dalam partai politik manapun karena demokrasi di masa depan sejatinya milik generasi millenial. Hal itu karena menurut dia yang diperlukan banyaknya jumlah kawula muda yang berada di kursi legislatif.
"Karena memungkinkan adanya pertarungan ide. Namun, jika jumlah yang muda ini masih sedikit, kita tidak bisa membicarakan bagaimana politik di masa depan," ujarnya.
Lanjutnya lagi, pemilih pemula harus memilih wakil rakyat supaya lebih banyak anak muda yang masuk ke parlemen.
Sementara Dare Intelegensi Pontianak 2021, Virghie Dynaz mengajak kawula muda untuk berkolaborasi di pesta demokrasi.
"Karena demokrasi yang baik adalah yang dilatarbelakangi oleh keinginan berkolaborasi dan berkontribusi lewat pemilu serentak nanti. Jangan lupa milih dan jangan golput," katanya mrngingatkan.