Jakarta (ANTARA Kalbar) - Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Agus Rianto menegaskan, Polri akan tetap menuntaskan kasus kecelakaan yang melibatkan Menteri BUMN Dahlan Iskan.

"Tetap diproses. Beberapa orang sudah dimintai keterangan dan segera bisa dituntaskan," kata Agus di Jakarta, Senin.

Dia mengatakan, saat ini sudah ada sembilan orang yang dimintai keterangan terkait kecelakaan tersebut. Kesembilan orang itu, menurut dia, termasuk staf Dahlan, sopir dan penumpang mobil mini bus yang sempat bertabrakan dengan mobil Dahlan.

"Untuk pemeriksaan Dahlan, mudah-mudahan bisa cepat dilakukan," ujarnya.

Menurut dia, Polri sempat dimintai untuk mengamankan kegiatan menteri di wilayah Magetan oleh Kementerian Kehutanan. Polri, menurut Agus, menjalankan pengamanan dan apabila terjadi kecelakaan itu diluar keinginan semua pihak.

"Polri mengamankan dalam rangka kegiatan menteri, siapapun kementerian yang meminta kami tetap laksanakan tugas," katanya.

Dia mengatakan, saat ini Polri menyelesaikan tahapan kecelakaan lalu lintas. Karena itu, jika ada hal lain yang ditimbulkan dalam kasus itu akan dilihat perkembangannya.

Sebelumnya, mobil listrik ala "Ferari", Tucuxi, milik Dahlan Iskan yang sedang menjalani tes tempuh jalan jarak jauh dari Solo, Jawa Tengah, menuju Surabaya mengalami kecelakaan di Desa Ngerong, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Sabtu (5/1).

Dalam tes itu, mobil tersebut melintasi Tawangmangu-Magetan dengan medan tanjakan di ketinggian sekitar 1.305 meter di atas permukaan air laut. Di wilayah itu, mobil Dahlan mengalami kecelakaan diduga disebabkan karena rem mobil yang mengalami blong.

Tucuxi tersebut merupakan rancangan Danet Suryatama yang dikerjakan rumah bengkel modifikasi Kupu-Kupu Malam di Yogyakarta pada 2012. Mobil Tucuxi mempunyai kemampuan setara dengan mobil berbahan bakar BBM kapasitas 3.500 CC.

(I028)
   

Pewarta:

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013