Jakarta (ANTARA Kalbar) - Nol Derajat Indonesia (NDI) sebagai komunitas pengatur perjalanan atau liburan memenangi kompetisi "iLearn Enterpereneurship 2013" berkat inovasi mereka menciptakan pariwisata berwawasan lingkungan dan kearifan lokal.

"Ide kami berawal dari jaringan komunitas Nol Derajat Indonesia  di beberapa daerah  yang bekerja sama mengajarkan pelestarian lingkungan kepada turis  dengan pariwisata," kata pemilik dan juru bicara NDI Ajeng Rahmani Rijadi di Pusat Kebudayaan AS @america, Pacific Place Mall, Jakarta, Senin malam.

Kelompok tersebut mengalahkan enam peserta lainnya di babak final setelah mampu meyakinkan tim juri yang terdiri dari empat juri dari kalangan pengusaha dan praktisi profesional.

Tujuh finalis itu tersaring dari 70 kelompok ide bisnis yang mengikuti kursus kewirausahaan pada November-Desember 2012.

"NDI menganggap final malam ini ibarat ujian akhir dari sebuah mata pelajaran," kata Ajeng.

Ide mereka sebenarnya sederhana, yaitu sebagai layanan perjalanan wisata yang mengedukasi dan mengarahkan turis akan pentingnya pelestarian alam dan kearifan lokal.

"Pewisata tidak hanya bersenang-senang tapi kita arahkan kepada pengetahuan pentingnya bersinergi dengan alam sekitar. Seperti tidak membuang sampah sembarangan atau merusak alam," kata Ajeng.

Sejauh ini, NDI mampu memaksimalkan jaringan komunitas di tiga daerah seperti Surabaya, Yogyakarta dan Makassar dengan Jakarta sebagai pusat koordinasi.

Juri nampak tertarik dengan ide NDI yang memiliki potensi untuk dikembangkan di Indonesia termasuk dari sisi bisnis.

Juara dua diraih oleh Mercredi Augustin, mahasiswa ITB, melalui ide terapi seni "SAIA Children'[s Art School". Sedangkan juara tiga diperoleh Naftaly Kitty yang menawarkan kursus Bahasa Inggris dengan konsep baru melalui "Madison English Club".

(H016)

Pewarta:

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013