Pontianak (ANTARA Kalbar) - Pemerintah Kota Pontianak menyatakan, kesiapannya dalam menyambut ratusan pembalap sepeda dari sepuluh negara dalam memeriahkan Cap Go Meh (hari ke-15 Imlek) dengan rute Pontianak-Singkawang, Kalimantan Barat.
"Kami sudah menyiapkan fasilitas pendukung seperti penginapan berupa hotel yang cukup memadai di Kota Pontianak," kata Asisten II Bidang Administrasi dan Pembangunan, Setda Kota Pontianak, Uray Indra Mulya, di Pontianak, Kamis.
Indra menjelaskan, perayaan Cap Go Meh akan dimeriahkan oleh "Tour de Khatulistiwa 2013 (Pontianak City Road Race) kerja sama Pemrov Kalbar, Pemkot Pontianak dan Kota Singkawang.
Adapun serangkaian acara pada Cap Go Meh tahun 2013, yakni mulai Jumat (22/2) ritual replika naga buka mata di Kelenteng Kwan Ya Keng Jalan Diponegoro mulai pukul 07.00 WIB - 09.00 WIB, kemudian pada sore harinya, mulai pukul 17.00 WIB - 22.00 WIB hiburan musik tradisional China, Tandijor, musik Dayak dan lain-lain.
Kemudian, Sabtu (23/2) masing-masing replika naga yang dimiliki oleh Yayasan Pemadam Kebakaran di Pontianak akan melakukan kunjungan kepada donatur-donatur, kemudian pada sore harinya, mulai pukul 17.00 WIB - 22.00 WIB hiburan musik tradisional China, Tandijor, musik Dayak dan lain-lain.
Hari puncaknya, yakni Minggu (24/2), yakni naga yang sudah menjalani ritual buka mata diarak keliling kawasan pecinan di Jalan Gajah Mada dan Tanjungpura Pontianak, disertai pawai budaya nusantara, kemudian sekitar pukul 19.30 WIB para naga tersebut melakukan atraksinya di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman atau Taman Alun-alun Kapuas.
Senin (25/2), mulai pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB, para replika naga tersebut kembali melakukan kunjungan ke donatur, dan kunjungan ke Kantor Gubernur, Wali Kota Pontianak, DPRD Kota dan Kalbar, Kodam XII/TPR dan Polda Kalbar, kata Indra.
"Setelah itu, pukul 14.00 WIB hingga selesai para naga yang sebelumnya menjalani ritual naga buka mata, akan menjalani ritual naga tutup mata di Kelenteng Kwan Ya Keng, kemudian dilanjutkan kembali dengan menjalani ritual bakar naga di Kompleks Pemakaman YBS, Sungai Raya kilometer delapan, Kabupaten Kubu Raya," ungkap Indra.
Sebelumnya, Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Daerah Pemilihan Kalbar Albert Yaputra menyatakan, ada 10 negara di kawasan Asia Tenggara diperkirakan akan mengikuti Tour de Khatulistiwa Tahun 2013 yang digelar bersamaan dengan Cap Go Meh 2013.
Tour de Khatulistiwa Tahun 2013, menurut dia, diselenggarakan untuk menarik perhatian dunia internasional, salah satunya melalui balap sepeda. Ada 10 negara yang diundang, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Filipina, Timor Leste, dan China, katanya.
Menurut dia, dalam lomba itu, akan digelar Singkawang Endurance Challenge sejauh 153 kilometer dengan rute Pontianak - Singkawang.
Selain balap sepeda, juga ada bakti sosial yang melibatkan kalangan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) serta penanaman pohon di sepanjang jalur Tour de Khatulistiwa 2013.
Sedangkan hadiah yang diperebutkan berupa Piala Tetap Menkokesra dan total uang tunai Rp500 juta.
Kemudian, digelar pula balap sepeda di dalam kota berupa Pontianak City Road Race. Rutenya dimulai dari Jalan Diponegoro, kemudian Jalan Gajah Mada - Jalan Pahlawan - Jalan Tanjung Pura kembali ke Jalan Diponegoro.
Sementara untuk CGM, ia mengakui Kota Singkawang sudah semakin dikenal. Namun, ia menambahkan, perlu dilakukan promosi dan kesiapan yang baik agar Kota Singkawang semakin dikenal.
Singkawang, ujar dia, tidak hanya menarik dari segi wisata, melainkan juga kuliner. "Wisatawan tak hanya datang saja saat CGM, melainkan bisa datang karena kelezatan kuliner Singkawang. Siapkan media promosi, lengkap dengan alamatnya," kata Albert Yaputra.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Kami sudah menyiapkan fasilitas pendukung seperti penginapan berupa hotel yang cukup memadai di Kota Pontianak," kata Asisten II Bidang Administrasi dan Pembangunan, Setda Kota Pontianak, Uray Indra Mulya, di Pontianak, Kamis.
Indra menjelaskan, perayaan Cap Go Meh akan dimeriahkan oleh "Tour de Khatulistiwa 2013 (Pontianak City Road Race) kerja sama Pemrov Kalbar, Pemkot Pontianak dan Kota Singkawang.
Adapun serangkaian acara pada Cap Go Meh tahun 2013, yakni mulai Jumat (22/2) ritual replika naga buka mata di Kelenteng Kwan Ya Keng Jalan Diponegoro mulai pukul 07.00 WIB - 09.00 WIB, kemudian pada sore harinya, mulai pukul 17.00 WIB - 22.00 WIB hiburan musik tradisional China, Tandijor, musik Dayak dan lain-lain.
Kemudian, Sabtu (23/2) masing-masing replika naga yang dimiliki oleh Yayasan Pemadam Kebakaran di Pontianak akan melakukan kunjungan kepada donatur-donatur, kemudian pada sore harinya, mulai pukul 17.00 WIB - 22.00 WIB hiburan musik tradisional China, Tandijor, musik Dayak dan lain-lain.
Hari puncaknya, yakni Minggu (24/2), yakni naga yang sudah menjalani ritual buka mata diarak keliling kawasan pecinan di Jalan Gajah Mada dan Tanjungpura Pontianak, disertai pawai budaya nusantara, kemudian sekitar pukul 19.30 WIB para naga tersebut melakukan atraksinya di depan Kantor Wali Kota Pontianak, Jalan Rahadi Oesman atau Taman Alun-alun Kapuas.
Senin (25/2), mulai pukul 08.00 WIB - 12.00 WIB, para replika naga tersebut kembali melakukan kunjungan ke donatur, dan kunjungan ke Kantor Gubernur, Wali Kota Pontianak, DPRD Kota dan Kalbar, Kodam XII/TPR dan Polda Kalbar, kata Indra.
"Setelah itu, pukul 14.00 WIB hingga selesai para naga yang sebelumnya menjalani ritual naga buka mata, akan menjalani ritual naga tutup mata di Kelenteng Kwan Ya Keng, kemudian dilanjutkan kembali dengan menjalani ritual bakar naga di Kompleks Pemakaman YBS, Sungai Raya kilometer delapan, Kabupaten Kubu Raya," ungkap Indra.
Sebelumnya, Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Daerah Pemilihan Kalbar Albert Yaputra menyatakan, ada 10 negara di kawasan Asia Tenggara diperkirakan akan mengikuti Tour de Khatulistiwa Tahun 2013 yang digelar bersamaan dengan Cap Go Meh 2013.
Tour de Khatulistiwa Tahun 2013, menurut dia, diselenggarakan untuk menarik perhatian dunia internasional, salah satunya melalui balap sepeda. Ada 10 negara yang diundang, yakni Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Laos, Filipina, Timor Leste, dan China, katanya.
Menurut dia, dalam lomba itu, akan digelar Singkawang Endurance Challenge sejauh 153 kilometer dengan rute Pontianak - Singkawang.
Selain balap sepeda, juga ada bakti sosial yang melibatkan kalangan Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) serta penanaman pohon di sepanjang jalur Tour de Khatulistiwa 2013.
Sedangkan hadiah yang diperebutkan berupa Piala Tetap Menkokesra dan total uang tunai Rp500 juta.
Kemudian, digelar pula balap sepeda di dalam kota berupa Pontianak City Road Race. Rutenya dimulai dari Jalan Diponegoro, kemudian Jalan Gajah Mada - Jalan Pahlawan - Jalan Tanjung Pura kembali ke Jalan Diponegoro.
Sementara untuk CGM, ia mengakui Kota Singkawang sudah semakin dikenal. Namun, ia menambahkan, perlu dilakukan promosi dan kesiapan yang baik agar Kota Singkawang semakin dikenal.
Singkawang, ujar dia, tidak hanya menarik dari segi wisata, melainkan juga kuliner. "Wisatawan tak hanya datang saja saat CGM, melainkan bisa datang karena kelezatan kuliner Singkawang. Siapkan media promosi, lengkap dengan alamatnya," kata Albert Yaputra.
(A057)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013