Sungai Raya (Antara Kalbar) - Sebanyak 3.967 siswa kelas tiga tingkat SMA/MA dan SMK di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, dijadwalkan mengikuti ujian nasional (UN) pada 15 April 2013.
"Untuk menghadapi UN pada April mendatang, kita telah menyosialisasi kepada seluruh kepala sekolah di tingkat SMA/MA dan SMK untuk mempersiapkan siswa-siswinya," kata Seketaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Anuardi di Sungai Raya, Selasa.
Untuk UN tahun ini, pihaknya akan berupaya dan bekerja keras meningkatkan kelulusan di Kabupaten Kubu Raya agar lebih baik dari tahun sebelumnya yang sudah 99,98 persen.
"Kita sudah meminta pihak sekolah untuk memberikan jam tambahan pelajaran kepada siswanya, dan alhamdulillah itu sudah dilakukan sejak Agustus tahun lalu," tuturnya.
Untuk meningkatkan kelulusan tersebut, Anuardi mengatakan, diperlukan kerja keras dari semua pihak, khususnya pihak sekolah harus mempersiapkan siswanya dengan memberikan jam pelajaran tambahan untuk membahas mata pelajaran yang akan diujikan dan melakukan "try out".
Untuk pelaksanaan "try out", Anuardi menuturkan minimal akan dilaksanakan sebanyak tiga kali oleh berbagai pihak, seperti pihak sekolah, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan dari Dinas Pendidikan pada 25-28 Februari.
`"Ini try out` yang ketiga kalinya, setelah sekolah MKKS, maka seharunya peserta Unas memanfaatkan betul try out untuk melihat sejauh mana kesiapannya," tuturnya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Anuardi yakin peserta UN di Kabupaten Kubu Raya akan mendapatkan hasil terbaik. Karena memang saat ini sudah ada nilai yang telah menjadi pegangan siswa sebesar 40 persen untuk lulus UN.
"Untuk standar kelulusan masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni nilai rata-rata kelulusan 5,5 dan tidak ada nilai dibawah 4,0 di setiap mata pelajarananya. Hanya, paket soalnya saat ini belum kita ketahui, apakah satu ruangan lima paket atau seperti apa masih belum diketahui," katanya.
Anuardi mengimbau kepada pihak sekolah baik tingkat SMA/MA dan SMK untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang menunjang siswa-siswinya untuk menghadapi Unas.
"Yang harus dipahami peserta, bahwa tidak ada ujian ulang. Bagi yang tidak lulus akan kita rekomendasikan untuk mengikuti ujian paket atau mengulang tahun depan," tuturnya.
(L.A057/a013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Untuk menghadapi UN pada April mendatang, kita telah menyosialisasi kepada seluruh kepala sekolah di tingkat SMA/MA dan SMK untuk mempersiapkan siswa-siswinya," kata Seketaris Dinas Pendidikan Kabupaten Kubu Raya, Anuardi di Sungai Raya, Selasa.
Untuk UN tahun ini, pihaknya akan berupaya dan bekerja keras meningkatkan kelulusan di Kabupaten Kubu Raya agar lebih baik dari tahun sebelumnya yang sudah 99,98 persen.
"Kita sudah meminta pihak sekolah untuk memberikan jam tambahan pelajaran kepada siswanya, dan alhamdulillah itu sudah dilakukan sejak Agustus tahun lalu," tuturnya.
Untuk meningkatkan kelulusan tersebut, Anuardi mengatakan, diperlukan kerja keras dari semua pihak, khususnya pihak sekolah harus mempersiapkan siswanya dengan memberikan jam pelajaran tambahan untuk membahas mata pelajaran yang akan diujikan dan melakukan "try out".
Untuk pelaksanaan "try out", Anuardi menuturkan minimal akan dilaksanakan sebanyak tiga kali oleh berbagai pihak, seperti pihak sekolah, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), dan dari Dinas Pendidikan pada 25-28 Februari.
`"Ini try out` yang ketiga kalinya, setelah sekolah MKKS, maka seharunya peserta Unas memanfaatkan betul try out untuk melihat sejauh mana kesiapannya," tuturnya.
Dengan berbagai persiapan yang dilakukan, Anuardi yakin peserta UN di Kabupaten Kubu Raya akan mendapatkan hasil terbaik. Karena memang saat ini sudah ada nilai yang telah menjadi pegangan siswa sebesar 40 persen untuk lulus UN.
"Untuk standar kelulusan masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni nilai rata-rata kelulusan 5,5 dan tidak ada nilai dibawah 4,0 di setiap mata pelajarananya. Hanya, paket soalnya saat ini belum kita ketahui, apakah satu ruangan lima paket atau seperti apa masih belum diketahui," katanya.
Anuardi mengimbau kepada pihak sekolah baik tingkat SMA/MA dan SMK untuk memanfaatkan waktu dengan kegiatan-kegiatan yang menunjang siswa-siswinya untuk menghadapi Unas.
"Yang harus dipahami peserta, bahwa tidak ada ujian ulang. Bagi yang tidak lulus akan kita rekomendasikan untuk mengikuti ujian paket atau mengulang tahun depan," tuturnya.
(L.A057/a013)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013