Pontianak, 16/2 (Antara Kalbar) - Ketua Umum Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Japto S Soeryosoemarno menegaskan, Pemuda Pancasila (PP) bukan organisasi politik sehingga siapapun boleh tergabung di dalamnya.

"Meskipun PP bukan organisasi politik, tetapi saya tidak bisa mencegah apabila ada kader-kader PP yang terlibat dalam partai politik," kata Japto S Soeryosoemarno dalam sambutannya apel besar Majelis Pimpinan Wilayah PP di Taman Alun-alun Kapuas Pontianak, Sabtu.

Japto menjelaskan, anggota atau kader PP terdiri dari semua lapisan masyarakat, sehingga pihaknya tidak bisa melarang kadernya untuk berpolitik.

"Saya titipkan MPW PP Kalbar pada Firman Muntaco, mereka (kader) jangan hanya diberikan seragam, tetapi siapkan para kader untuk membela kepentingan PP dan orang banyak," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Japto berpesan kepada kader PP untuk menjaga disiplin baik perorangan, kelompok, dan organisasi, serta menaati hukum yang berlaku.

"Saya yakin DPW PP Kalbar akan lebih maju, dan berkembang, ini baru dipegang oleh seorang bupati sudah besar dan meriah seperti ini, apalagi kalau dipegang oleh gubernur," ujarnya.

Japto dalam menutup, kata dia, menyerukan slogan PP "sekali layar terkembang, surut kita berpantang".

Sementara itu, Ketua DPW PP Kalbar Firman Muntaco menyatakan, siap memajukan PP di Kalbar, yang saat ini anggotanya sudah sekitar 35 ribu se-Kalbar.

"Untuk di Kota Pontianak saja, saat ini sudah sebanyak enam ribu orang, dan dalam waktu dekat akan kami data dalam bentuk pemberian kartu tanda anggota," kata Firman.

Firman Muntaco saat ini menjabat sebagai Bupati Melawi, dia juga berkeinginan maju pada pemilihan wali kota dan wakil wali Kota Pontianak, yang akan diselenggarakan September 2013.
(A057)

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013