Pontianak (Antara Kalbar) - Ratusan warga Tionghoa Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya tampak berlomba-lomba mengumpulkan abu sisa pembakaran replika naga di Komplek YBS di Sungai Raya.
Abu sisa pembakaran naga yang telah menjalani serangkaian ritual tersebut dipercaya bisa membawa berkah dan mampu mengusir roh jahat yang bisa membawa malapetaka bagi warga Tionghoa, kata Cristina salah seorang warga Kota Pontianak.
"Abu ini (abu naga) akan disimpan di tempat sembahyang dengan harapan bisa mendatangkan kebajikan dan menolak keburukan," kata ungkapnya.
Menurut kepercayaan dia dan warga Tionghoa umumnya, abu dari naga yang telah menjalani ritual "naga buka mata"hingga ritual terakhir dibakar, mempunyai banyak manfaat, diantaranya bisa digunakan untuk mengusir roh jahat, bisa membawa hoki atau berkah atau tergantung kepercayaan bagi si penyimpan abu naga tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Abu sisa pembakaran naga yang telah menjalani serangkaian ritual tersebut dipercaya bisa membawa berkah dan mampu mengusir roh jahat yang bisa membawa malapetaka bagi warga Tionghoa, kata Cristina salah seorang warga Kota Pontianak.
"Abu ini (abu naga) akan disimpan di tempat sembahyang dengan harapan bisa mendatangkan kebajikan dan menolak keburukan," kata ungkapnya.
Menurut kepercayaan dia dan warga Tionghoa umumnya, abu dari naga yang telah menjalani ritual "naga buka mata"hingga ritual terakhir dibakar, mempunyai banyak manfaat, diantaranya bisa digunakan untuk mengusir roh jahat, bisa membawa hoki atau berkah atau tergantung kepercayaan bagi si penyimpan abu naga tersebut.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013