Pontianak (ANTARA) - Sebanyak 700 personil petugas gabungan melakukan pengamanan puncak perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak Kalimantan Barat.
"Kami libatkan Tim gabungan untuk pengamanan Cap Go Meh di Kota Pontianak dan kami ajak masyarakat turut mensukseskan Cap Go Meh dengan menjaga keamanan dan ketertiban," kata Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi, di Pontianak, Minggu.
Disampaikan Adhe, akan ada beberapa titik jalan akan ditutup dikarenakan ada pawai budaya naga dan tatung dari siang hingga malam terutama di jalan Gajah Mada Pontianak Selatan hingga Jalan Patimura dan Jalan Diponegoro Kota Pontianak.
Menurutnya, sejumlah titik jalan tersebut akan menjadi pusat perayaan Cap Go Meh di Kota Pontianak, oleh karena itu diimbau masyarakat pengunjung yang ingin menyaksikan atraksi naga dan tatung bisa menjaga keamanan dan ketertiban.
"Kami mohon maaf kepada masyarakat Kota Pontianak akan terganggu aktivitasnya, karena ada penutupan di beberapa ruas jalan dalam kota dan mari kita bersama-sama sukseskan perayaan Cap Go Meh dengan tetap menjaga keamanan serta ketertiban," katanya.
Diketahui, personil gabungan yang melaksanakan pengamanan terdiri dari Polresta Pontianak sebanyak 430 personil, TNI sebanyak 50, Sat Brimob 50 personil, Direktorat Samapta 120 personil, Dishub 25 personil dan Sat Pol PP sebanyak 25 personil.
Sementara itu ditempat terpisah, Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalimantan Barat Irjen Pol Suryanbodo Asmoro mengatakan hingga saat ini rangkaian kegiatan Cap Go Meh di sejumlah daerah di Kalimantan Barat aman dan kondusif.
Dia mengatakan salah satu daerah yang ramai dikunjungi wisatawan yaitu Kota Singkawang, Kota Pontianak dan sejumlah daerah lainnya yang merayakan Cap Go Meh.
Dia pun mengaku telah melakukan pengecekan langsung pengamanan Cap Go Meh terutama di Kota Singkawang.
Selain itu, pria yang memiliki pangkat bintang dua itu juga mengingat tim gabungan yang terlibat dalam Operasi Liong Kapuas Tahun 2023 untuk tetap menjaga sinergisitas serta melakukan pengamanan dengan humanis, namun tegas dalam penindakan pelanggaran apa bila ada ditemukan.
"Kami pastikan situasi kondusif, meskipun demikian kami mengajak seluruh masyarakat dan wisatawan untuk sama-sama menjaga keamanan, ketertiban dan kenyamanan serta kebersihan," ujarnya.
Baca juga: Perayaan Imlek dan CGM Singkawang sudah10 kali raih rekor MURI