Jakarta (Antara Kalbar) - Warga Negara Indonesia di Sabah, Malaysia, yang diungsikan ke tempat pengungsian  dalam keadaan aman, kata Direktur Informasi dan Media Kementerian Luar Negeri, PLE Priatna di Jakarta.

Dalam siaran pers Kemlu yang diterima Antara, Rabu, menyebutkan Priatna yang menyampaikan perkembangan terakhir  WNI di Sabah, mengatakan tempat pengungsian  berjarak sekitar 130 km dari pusat konflik.

Kemlu melalui KJRI Kota Kinabalu terus memantau dan berkomunikasi dengan pihak Pemerintah di Sabah, katanya.

Sejak 4 Februari 2013, semua penduduk di kawasan kampung Tanduo harus meninggalkan tempat tinggal berpindah sementara ke lokasi yang lebih aman.

"Setiap penduduk, tidak terkecuali WNI yang berada di radius 20 km dari area konflik telah dipindahkan dan mereka berada di tempat yang aman," tambah Priatna.

Dari Kota Kinabalu, Konjen Soepeno Sahid menuturkan terus berkoordinasi secara intens dengan aparat keamanan dan manajemen Felda (Federal Land Development Agency), instansi perladangan di Malaysia.

KJRI telah mengirimkan surat resmi ke Ketua Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah.

Dalam surat tersebut KJRI meminta jaminan keselamatan terhadap WNI/TKI. KJRI juga meminta  Majelis Keselamatan Negara Negeri Sabah untuk menyampaikan info atau perkembangan penanganan aparat keamanan atas insiden Lahad Datu.

Selain itu, KJRI juga mengirim surat ke seluruh manajer ladang sawit se-Sabah untuk meminta pihak manajemen  menjaga keselamatan WNI/TKI dan membekali para WNI/TKI dokumen perjalanan untuk keperluan keluar ladang.

    
                          Layangkan Imbauan
Di samping langkah-langkah tersebut, KJRI juga telah menyampaikan himbauan kepada para WNI/TKI yang berada di wilayah Pantai Barat, Wilayah Pedalaman, Wilayah Kudat, Wilayah Sandakan, dan Wilayah Tawau supaya tetap tenang dan tidak terprovokasi atas informasi yang bukan berasal dari sumber resmi.

KJRI Kota Kinabalu dan Konsulat Republik Indonesia di Tawau senantiasa berkoordinasi dengan aparat keamanan dan instansi terkait di Sabah guna mendapatkan informasi terkini atas situasi dan kondisi WNI/TKI di seluruh Wilayah Sabah.

Pewarta:

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013