Pontianak (Antara Kalbar) - Sebanyak 16 koperasi di Kalimantan Barat masuk dalam 100 besar koperasi dengan aset besar di seluruh Indonesia.
"Dari segi jumlah, Kalbar berada di peringkat kedua di bawah Jawa Timur," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar, Ignasius IK di Pontianak, Rabu.
Ia mencontohkan Credit Union Lantang Tipo yang nilai aset, anggota serta lainnya, berada di nomor dua terbesar se-Indonesia. Nilai aset triliunan rupiah dan keanggotaan puluhan ribu orang.
Menurut Ignasius IK, kondisi itu menunjukkan bahwa sebenarnya koperasi memegang peranan penting dalam perekonomian Kalbar.
"Mereka tersebar hingga ke pelosok, dan melayani masyarakat sampai di sana," ujar dia.
Secara keseluruhan, ada sekitar empat ribu koperasi di Kalbar. Sedangkan yang tidak aktif sekitar seribu unit.
Penyebab tidak aktif diantaranya karena masalah manajemen, sumber daya manusia maupun permodalan.
Sementara untuk UMKM, ada sekitar 70 ribu unit di Kalbar. "Untuk mengetahui aktif atau tidak, sulit karena minim data base," kata Ignasius.
(T.T011/S006)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Dari segi jumlah, Kalbar berada di peringkat kedua di bawah Jawa Timur," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Kalbar, Ignasius IK di Pontianak, Rabu.
Ia mencontohkan Credit Union Lantang Tipo yang nilai aset, anggota serta lainnya, berada di nomor dua terbesar se-Indonesia. Nilai aset triliunan rupiah dan keanggotaan puluhan ribu orang.
Menurut Ignasius IK, kondisi itu menunjukkan bahwa sebenarnya koperasi memegang peranan penting dalam perekonomian Kalbar.
"Mereka tersebar hingga ke pelosok, dan melayani masyarakat sampai di sana," ujar dia.
Secara keseluruhan, ada sekitar empat ribu koperasi di Kalbar. Sedangkan yang tidak aktif sekitar seribu unit.
Penyebab tidak aktif diantaranya karena masalah manajemen, sumber daya manusia maupun permodalan.
Sementara untuk UMKM, ada sekitar 70 ribu unit di Kalbar. "Untuk mengetahui aktif atau tidak, sulit karena minim data base," kata Ignasius.
(T.T011/S006)
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013