Jakarta (Antara Kalbar) - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan banyaknya event Meeting, Incentives, Convention, dan Events (MICE) dan perayaan Imlek sepanjang Februari 2013, sukses mendongkrak kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia.

"MICE dan Imlek yang jatuh pada Februari tahun ini telah mendorong kenaikan kunjungan wisman pada Februari 2013 secara signifikan," kata Menteri Mari Elka Pangestu di Jakarta, Kamis.

Hal ini menurut dia bisa dilihat dari naiknya kunjungan wisman yang berasal dari Singapura, Malaysia, Taiwan, China, maupun Hongkong.

Dalam menyambut liburan hari raya Imlek  pada Februari 2013, sejumlah perusahaan penerbangan nasional antara lain Lion Air, Sriwijaya Airlines, maupun Garuda Indonesia gencar melakukan promosi.

"Garuda Indonesia membuat Promo Imlek 2013 di China. Begitu pula pemerintah daerah seperti Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) bersama perusahaan biro perjalanan wisata  melakukan promosi  antara lain dengan menggelar Festival Cap Gomeh yang berlangsung pada 23 Februari di Pontianak, Kalimantan Barat," katanya.

Terkait dengan Meeting, Incentives, Convention, dan Events (MICE), sepanjang Februari 2013 terdapat sejumlah event internasional yang berkontribusi terhadap peningkatan jumlah wisman ke  Indonesia.

        Event internasional yang diselenggarakan selama Februari, yaitu konser musik di Jakarta antara lain konser U-Kiss, konser Dennis Ferrer, konser Pierce the Veil, The Stone Roses; Indonesia Fashion Week 2013.

        Sementara untuk kegiatan konvensi di Bali seperti The 3rd Asian Congress on Schizopherenia Research, 3rd Asian Society for Neuroanesthesia and Critical Care (ASNACC), maupun 2nd Annual Indonesia Mining 2013 Conference.

        Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dan Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), pada Februari 2013 dibandingkan Februari 2012 kenaikan kunjungan wisman yang tertinggi berasal dari China dan Hongkong, yang pertumbuhannya masing-masing mencapai 73,1 persen dan 84,3 persen.

Selanjutnya, kenaikan wisman yang cukup tinggi juga berasal dari Uni Emirat Arab (35,4 persen), Taiwan (32,8 persen), India (26,7 persen), Singapura (25,5 persen), dan Malaysia (15,6 persen).

Sedangkan secara kumulatif pada Januari-Februari 2013 dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah Uni Emirat Arab (59,8 persen), India (14,7 persen), Bahrain (12,2 persen), Malaysia  (12,1 persen),  dan Mesir sebesar (10,6 persen).

Kenaikan kunjungan wisman juga dapat diindikasikan dari wisman yang masuk ke Indonesia melalui pintu masuk Ngurah Rai, Bali, dan Soekarno Hatta, Jakarta.

Bila dibandingkan dengan Februari 2012, maka wisman yang masuk melalui Ngurah Rai pada periode Februari 2013,  meningkat sebesar 13,3 persen sedangkan Soekarno-Hatta meningkat 16,7 persen.

Mari Elka Pangestu menyambut baik kenaikan kunjungan wisman pada Februari 2013, walaupun pada Januari kunjungan wisman mengalami penurunan.

Mari Pangestu menyatakan, kenaikan wisman Februari 2013 harus dilihat sebagai momentum untuk terus meningkatkan jumlah kunjungan dan kualitas wisman mengingat Indonesia tahun ini menargetkan 9 juta wisman.

Tahun 2012 jumlah kunjungan wisman mencapai 8,044,462 atau naik 5,2 persen dibandingkan 2011.

"Kita akan terus melakukan berbagai upaya melalui promosi dan even pariwisata untuk meningkatkan kunjungan. Kemenparekraf juga akan meningkatkan upaya pembangunan destinasi untuk mempersiapkandaya tarik wisata Indonesia menjadi lebih baik," katanya.

Selain itu, Kemenparekraf akan mendorong pengembangan industri kreatif di destinasi wisata, karena melalui wisman, produk kreatif Indonesia akan diperkenalkan kepada dunia.

Menurut dia, destinasi wisata merupakan etalase produk kreatif Indonesia.

Pewarta: Hanni Sofia

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013