Kapuas Hulu (ANTARA) - Kantor Imigrasi Putussibau Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat mencatat pada libur beberapa hari sejak peringatan Isra Mi'raj dan Imlek 2024 pelintas di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Badau pintu batas Indonesia dan Malaysia di daerah tersebut mencapai 517 orang.
"Peningkatan pelintas di PLBN Badau itu setelah berakhirnya libur dan aktifitas perdagangan antara negara," kata Kepala Sub Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian Muhammad Fahrul Rizki, di Putussibau Kapuas Hulu, Rabu.
Fahrul menyebutkan total pelintas yang mencapai 517 orang terdiri dari 174 orang pelintas jalur keberangkatan dan 333 orang pada jalur kedatangan.
Jika dibandingkan dengan hari-hari biasanya libur kali ini mengalami peningkatan cukup signifikan, yang mana di hari biasa hanya berkisar 50 hingga 100 orang pelintas.
Ia menjelaskan peningkatan volume pelintas di PLBN Badau disebabkan hari libur Isra Mi'raj dan Imlek 2024, sehingga dimanfaatkan oleh warga untuk berlibur.
"Pada jalur kedatangan cukup banyak warga Indonesia yang kembali dari luar negeri setelah berakhirnya libur beberapa hari terakhir," ucapnya.
Meskipun demikian, petugas Imigrasi tetap menerapkan protokol kesehatan serta melakukan pemeriksaan pelayanan sesuai ketentuan, hal tersebut dilakukan untuk memastikan keamanan pelintas baik untuk keberangkatan maupun kedatangan.
Fahrul menyampaikan keberadaan PLBN Badau sebagai salah satu pintu gerbang penting di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia turut berkontribusi pada tingginya arus kedatangan dan keberangkatan, baik untuk kepentingan pribadi maupun perdagangan.
"Kami terus membangun sinergisitas dengan semua petugas di PLBN Badau," ucapnya.
Ia pun berharap dengan berakhirnya libur beberapa hari ini dapat kembali meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat perbatasan.