London (Antara Kalbar) - Ikatan Ilmuwan Indonesia Internasional (I-4) mengelar program kuliah online dengan tema Riset, Publikasi ilmiah dan Pengembangan Karir dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan melalui kegiatan seminar dan kuliah tamu yang akan di mulai dari 14 April mendatang.
Program Kuliah Online I-4 ini dilaunching Kamis (11/4) oleh Direktur Eksekutif I-4, Achmad Aditya, mahasiswa Program Doktor di University of Leiden, Belanda, demikian Direktur Program Kuliah Online I-4, Susanto dari India kepada Antara London, Kamis.
Dalam keterangannya Susanto menyebutkan program ini ditujukan untuk seluruh akademisi Indonesia termasuk mahasiswa, dosen dan peneliti yang ada di tanah air maupun di luar negeri.
Program ini sifatnya gratis dan diselenggarakan secara online juga akan disiarkan streaming langsung melalui Radio PPI Dunia. "Siapa saja dan dimana saja tanpa terkecuali bisa mengikutinya," ujarnya.
Ketua program kuliah online I-4, Dr. Irawan Satriotomo menyebutkan program ini membantu akademisi Indonesia memahami tentang riset, publikasi ilmiah dan pengembangan karir serta penulisan paper ilmiah yang berkualitas.
Diharapkan dengan mengikuti Kuliah Online tersebut, akan dapat menghasilkan paper ilmiah dengan baik dan pada gilirannya bisa mengangkat kualitas riset dan pendidikan di Indonesia¿, ujar Dr. Irawan Satriomo, peneliti senior di Department of Anesthesiology, College of Medicine, University of Florida.
Menurut Dr. Irawan Satriomo, yang juga menjabat Direktur Indonesia Brain Research Center (IBRC), Surya University yang didirikan oleh pakar pendidik Prof. Yohanes Surya. Rencananya program ini dimulai dari bulan April dengan materi tentang riset dan hal-hal terkait lainnya.
Susanto mengatakan program kuliah online I-4 ini akan mengangkat isu penting terkait dengan riset seperti penulisan karya ilmiah untuk jurnal internasional, pengetahuan statistik dalam riset, penerapan etika dalam riset dan penerbitan karya ilmiah, ujarnya.
Selain itu juga pengembangan riset dan karir di bidang pendidikan dan industri, dan penulisan proposal penelitian untuk mendapatkan dana riset di dalam dan luar negeri, demikian Susanto, Mahasiswa Program Doktor di EFL University, Hyderabad-India.
Dalam program ini, pemateri adalah para ilmuan Indonesia yang memiliki banyak pengalaman tentang riset dan sukses berkarir di luar negeri sebagai ilmuan.
Materi kuliah online disampaikan ilmuan Indonesia yang berkarir di luar negeri sebagai professor atau peneliti senior seperti Dr. Mulyoto Pangestu (Monash University, Australia), Dr. Irawan Satriotomo (University of Florida, USA), Dr. Arief Gusnanto (Leeds University, UK), Dr. Dedy Wicaksono (UTM, Malaysia), Dr. Khoirul Anwar (JAIST, Japan), Dr. Muhammad Budiman (Orion Genomics, USA), Dr. Yow-Pin Lim (Brown University, USA)¿ demikian Susanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Program Kuliah Online I-4 ini dilaunching Kamis (11/4) oleh Direktur Eksekutif I-4, Achmad Aditya, mahasiswa Program Doktor di University of Leiden, Belanda, demikian Direktur Program Kuliah Online I-4, Susanto dari India kepada Antara London, Kamis.
Dalam keterangannya Susanto menyebutkan program ini ditujukan untuk seluruh akademisi Indonesia termasuk mahasiswa, dosen dan peneliti yang ada di tanah air maupun di luar negeri.
Program ini sifatnya gratis dan diselenggarakan secara online juga akan disiarkan streaming langsung melalui Radio PPI Dunia. "Siapa saja dan dimana saja tanpa terkecuali bisa mengikutinya," ujarnya.
Ketua program kuliah online I-4, Dr. Irawan Satriotomo menyebutkan program ini membantu akademisi Indonesia memahami tentang riset, publikasi ilmiah dan pengembangan karir serta penulisan paper ilmiah yang berkualitas.
Diharapkan dengan mengikuti Kuliah Online tersebut, akan dapat menghasilkan paper ilmiah dengan baik dan pada gilirannya bisa mengangkat kualitas riset dan pendidikan di Indonesia¿, ujar Dr. Irawan Satriomo, peneliti senior di Department of Anesthesiology, College of Medicine, University of Florida.
Menurut Dr. Irawan Satriomo, yang juga menjabat Direktur Indonesia Brain Research Center (IBRC), Surya University yang didirikan oleh pakar pendidik Prof. Yohanes Surya. Rencananya program ini dimulai dari bulan April dengan materi tentang riset dan hal-hal terkait lainnya.
Susanto mengatakan program kuliah online I-4 ini akan mengangkat isu penting terkait dengan riset seperti penulisan karya ilmiah untuk jurnal internasional, pengetahuan statistik dalam riset, penerapan etika dalam riset dan penerbitan karya ilmiah, ujarnya.
Selain itu juga pengembangan riset dan karir di bidang pendidikan dan industri, dan penulisan proposal penelitian untuk mendapatkan dana riset di dalam dan luar negeri, demikian Susanto, Mahasiswa Program Doktor di EFL University, Hyderabad-India.
Dalam program ini, pemateri adalah para ilmuan Indonesia yang memiliki banyak pengalaman tentang riset dan sukses berkarir di luar negeri sebagai ilmuan.
Materi kuliah online disampaikan ilmuan Indonesia yang berkarir di luar negeri sebagai professor atau peneliti senior seperti Dr. Mulyoto Pangestu (Monash University, Australia), Dr. Irawan Satriotomo (University of Florida, USA), Dr. Arief Gusnanto (Leeds University, UK), Dr. Dedy Wicaksono (UTM, Malaysia), Dr. Khoirul Anwar (JAIST, Japan), Dr. Muhammad Budiman (Orion Genomics, USA), Dr. Yow-Pin Lim (Brown University, USA)¿ demikian Susanto.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013