Purwakarta (Antara Kalabar) - Pabrik PT Hino Motors Manufacturing
Indonesia (HMMI) yang ada di Purwakarta kini dapat memproduksi truk
sebanyak 75.000 unit setahun karena bertambah luasnya area pabrik
tersebut.
"Dengan luas 25,5 hektar, Hino dapat memproduksi 75.000 unit dalam satu tahun," kata Assistant Manager Product Certificate and License Corporate Affair Division Hadi Setiawan di Kawasan Industri Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat.
Menurut Hadi, pabrik HMMI di Purwakarta dibagi kedalam tiga wilayah, yaitu untuk small truck factory, medium truck factory dan medium truck warehouse. "Small truck factory luasnya 12.352 M2, medium truck factory luasnya 16.880 m2, dan medium truck warehouse luasnya 10.640 m2," kata Hadi.
Ia mengatakan, produksi pabrik HMMI tidak hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri, tetapi juga akan diekspor hingga ke manca negara. Saat ini tujuan ekspor HMMI masih disekitar kawasan Asia. "Seperti ke Thailand, Malaysia, Pakistan, dan Taiwan," jelas Hadi.
Untuk mencapai target produksi 75.000 unit setahun, HMMI kini mempekerjakan sekitar 2.463 karyawan. Jumlah karyawan tersebut jauh meningkat dibanding awal berdirinya HMMI pada 2003 yang hanya 300 orang karyawan.
Ia melanjutkan HMMI di kawasan industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, menyedot investasi sebesar 112,5 juta dolar AS atau sekitar Rp1,09 triliun sampai akhir Januari 2013.
"Total investasi yang digelontorkan untuk membangun pabrik HMMI sampai akhir Januari 2013 sebanyak 112,5 juta dolar AS atau sekitar Rp1,09 triliun di areal lahan seluas 25,5 hektar," ujar dia.
Menurut dia, nilai investasi itu adalah untuk pengembangan pabrik di Indonesia, yakni peningkatan kapasitas produksi
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Dengan luas 25,5 hektar, Hino dapat memproduksi 75.000 unit dalam satu tahun," kata Assistant Manager Product Certificate and License Corporate Affair Division Hadi Setiawan di Kawasan Industri Bukit Indah, Purwakarta, Jawa Barat, Jumat.
Menurut Hadi, pabrik HMMI di Purwakarta dibagi kedalam tiga wilayah, yaitu untuk small truck factory, medium truck factory dan medium truck warehouse. "Small truck factory luasnya 12.352 M2, medium truck factory luasnya 16.880 m2, dan medium truck warehouse luasnya 10.640 m2," kata Hadi.
Ia mengatakan, produksi pabrik HMMI tidak hanya untuk memenuhi pasar dalam negeri, tetapi juga akan diekspor hingga ke manca negara. Saat ini tujuan ekspor HMMI masih disekitar kawasan Asia. "Seperti ke Thailand, Malaysia, Pakistan, dan Taiwan," jelas Hadi.
Untuk mencapai target produksi 75.000 unit setahun, HMMI kini mempekerjakan sekitar 2.463 karyawan. Jumlah karyawan tersebut jauh meningkat dibanding awal berdirinya HMMI pada 2003 yang hanya 300 orang karyawan.
Ia melanjutkan HMMI di kawasan industri Kota Bukit Indah, Purwakarta, menyedot investasi sebesar 112,5 juta dolar AS atau sekitar Rp1,09 triliun sampai akhir Januari 2013.
"Total investasi yang digelontorkan untuk membangun pabrik HMMI sampai akhir Januari 2013 sebanyak 112,5 juta dolar AS atau sekitar Rp1,09 triliun di areal lahan seluas 25,5 hektar," ujar dia.
Menurut dia, nilai investasi itu adalah untuk pengembangan pabrik di Indonesia, yakni peningkatan kapasitas produksi
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013