Sungai Ambawang (Antara Kalbar) - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Selasa, menyerahkan bantuan tanggap darurat kepada korban banjir di Desa Mega Timur, Kecamatan Sungai Ambawang akibat luapan air Sungai Malaya.

"Setelah kami mendapatkan informasi dari kepala Desa Mega Timur, ada beberapa titik wilayahnya terendam banjir, Bupati Muda Mahendrawan langsung memberikan instruksi kepada kami untuk memberikan bantuan tanggap darurat," kata Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Kubu Raya, Agus Suparwanto di Sungai Ambawang.

Ia menjelaskan, selain menyerahkan bantuan, pihaknya juga melakukan pendataan untuk penyerahan bantuan berikutnya yang akan segera dilakukan.

Agus menyatakan, dari hasil pantauan di lapangan, terdapat tiga titik di Desa Mega Timur yang terendam banjir. Daerah yang terkena banjir itu meliputi Parit Pangeran dengan korban 15 kepala keluarga (KK), Parit Tengah 55 KK, dan Mega Timur 45 KK.

Agus menyatakan, pihaknya akan segera memberikan bantuan tahap dua yang disesuaikan dengan kebutuhan warga.

"Kita akan melakukan koordinasi dengan instansi dan dinas lainnya untuk menanggulangi bencana banjir itu, mengingat tiga titik daerah itu merupakan daerah langganan banjir sehingga perlu sinergi dengan semua pihak ," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Desa Mega Timur, Adam menyatakan, sudah melakukan peninjauan langsung ke lapangan sejak Senin (6/5) dan langsung memberikan informasi kepada bupati KKR.

"Alhamdulillah, saat ini Pemkab sudah memberikan bantuan, dengan harapan bisa meringankan beban warga, karena rata-rata korban banjir tidak bisa melakukan aktivitasnya seperti menoreh karet," ungkapnya.

Adam menjelaskan, tiga daerah yang saat ini masuk di Desa Sungai Malaya, merupakan desa pemekaran dari Mega Timur memang sudah menjadi daerah langganan banjir, sehingga dia berharap agar ada solusi dari pemerintah daerah untuk membenahi permasalahan tersebut.

Ditempat yang sama, Ketua RT 06 Desa Mega Timur, Tholib mengatakan banjir yang terjadi di daerah mereka sejak hari Minggu (5/5) kemarin, yang telah merendah sekitar 21 rumah warganya sehingga terpaksa mengungsi ke rumah warga yang lebih aman atau tidak terendam air.

"Kami sangat berterimakasih kepada Pemkab Kubu Raya yang telah memberikan bantuan, tetapi kami berharap ke depannya ada langkah konkret dalam mengatasi masalah banjir yang rutin terjadi disini, seperti normalisasi parit atau Sungai Malaya," ujarnya.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013