Miri, Sarawak, (Antara Kalbar) - Sejumlah penampil di Borneo Jazz Festival 2013 di Miri, Sarawak, menanam pohon di lingkungan Curtin Sarawak University, Kamis.

Menurut Prof Ian Kerr dari pihak Curtin University, penanaman pohon tersebut merupakan yang ketiga kalinya sejak festival itu digelar oleh Sarawak Tourism Board.

"Ada 200 pohon yang ditanam ulang, sekaligus menjadi simbol dari kedamaian dan harapan, serta persahabatan melalui musik yang universal yang dibawa oleh Borneo Jazz Festival," ujar Ian Kerr.

Pohon-pohon itu, lanjut dia, akan menambah yang telah ditanam sebelumnya, dimana lebih dari separuh tumbuh dan berkembang.

Ia menambahkan, kini kampus tersebut menjadi lebih hijau dari yang pernah dibayangkan pendirinya pada 14 tahun lalu.

Di tingkat global, kata dia, pohon dan hutan berkaitan erat dengan cuaca dan mempunyai fungsi penting mengembalikan kesetimbangan alam. "Saat ini, tanggung jawab perlindungan lingkungan merupakan kewajiban semua pihak," ujar dia.

Ketua Dewan Turis Sarawak, Dato` Rashid Khan mengatakan, kegiatan penanaman pohon itu menunjukkan kebersamaan terutama bagi generasi muda bahwa Borneo yang hijau merupakan harta karun yang sangat berharga bagi Sarawak.

"Sekaligus, penanaman pohon ini merupakan upaya menjaga kesetimbangan karbon, dengan memanfaatkan momentun Bornep Jazz," kata Rashid Khan.

Inisiatif tersebut juga untuk menambah penggunaan produk yang ramah lingkungan di Borneo Jazz Festival yang kembali diulang tahun ini.

"Dewan Turis Sarawak dan Curtin University akan terus melanjutkan kerja sama yang sudah terjalin," kata dia.

Di Borneo Jazz Festival, pelajar dan mahasiswa di Curtin University menjadi sukarelawan. Ia berharap, selain menikmati musik jazz, para penampil maupun penonton yang datang, akan melihat surga di hutan tropis yang terdapat di Sarawak.

Penampil yang ikut menanam pohon yakni The Nylons (Kanada) dan West Jazz Band (Sarawak, Malaysia).

Selain dua nama tersebut, yang juga dijadwalkan tampil di Borneo Jazz Festival yakni Mo`Blow (Jerman), Jump4Joy (Swedia), Hazmat Modine (AS), Scott Martin Latin Soul Band (AS), Lisa Young Quartet (Australia), The Asian Jazz All Stars Power Quarter (Singapura, Hong Kong, Filipina, Thailand).

Borneo Jazz Festival 2013 digelar pada 10-11 Mei, dan tahun ini merupakan yang ke delapan kalinya.

T011



Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Teguh Imam Wibowo


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013