Washington (Antara Kalbar) - Pejalan kaki yang tertabrak kendaraan paling sering terhantam di kaki kemudian terlempar ke kap mobil lalu kepala menghantam kaca depan atau wiper.
Di Amerika Serikat, setiap tahun rata-rata 4.000 orang tewas dan 70 ribu lainnya luka akibat ditabrak kendaraan.
Seperti dikutip Automotive News, pemerintah Amerika Serikat mempertimbangkan peraturan atau insentif agar tabrakan terhadap pejalan kaki tidak menimbulkan kematian.
"Jika pejalan kaki tertabrak kendaraan, hal itu tidak perlu menjadi kematian," kata Jacqueline Gillan, president of Advocates for Highway and Auto Safety.
Di Jepang, sepertiga jumlah kematian dalam kecelakaan lalu lintas adalah para pejalan kaki dan pesepeda.
Honda Motor Co. dan Volvo Cars selama ini menjadi yang terdepan untuk keselamatan orang di luar kendaraan.
Fitur keselamatan untuk orang di luar kendaraan tersebut meliputi kaca depan yang lebih mudah pecah, kap mesin yang punya jarak cukup dengan mesin agar energi benturan bisa lebih diserap, serta kantong udara di luar kendaraan yang mencegah kepala pejalan kaki membentur kaca depan.
Model-model Honda dan Acura yang dijual di Amerika Serikat sejak 2008 memiliki fender yang berjarak dari frame, demikian pula kap mesin berjarak dari mesin,
Wiper dirancang untuk pecah jika terjadi benturan sehingga tidak melukai orang yang tertabrak.
Volvo, perusahaan otomotif Swedia yang kini dimiliki Zhejiang Geely Holding Group Co. dari China, memperkenalkan kantung udara di kaca depan sebagai perlengkapan standar V40.
Sementara itu, GM, merancang kap mesin yang punya jarak dengan mesin.
(Ant News)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013