Sungai Raya (Antara Kalbar) - Harga kebutuhan pokok yang ada di sejumlah pasar di Kabupaten Kubu Raya kini mengalami kenaikan hingga 30 persen dibanding Ramadhan tahun 2012 lalu.

"Dari hasil pantauan kita di lapangan, memang terjadi kenaikan untuk sejumlah barang kebutuhan pokok seperti beras, telur, gula, tepung, minyak goreng dan barang-barang lainnya. Kenaikannya hingga 30 persen, jika dibanding dengan kenaikan harga tahun lalu," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya, Leydianto di Sungai Raya, Selasa.

Menurutnya, kenaikan harga tersebut memang tidak bisa dielakkan karena memang sudah menjadi hukum pasar dan akan terjadi pada saat hari besar keagamaan seperti sekarang ini.

Untuk mengantisipasi tingginya kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan di lapangan selama Ramadhan ini. Bahkan, setelah satu minggu Ramadhan, pihaknya akan menggelar pasar murah di seluruh kecamatan di Kubu Raya.

"Hal ini kita lakukan untuk mengantisipasi tingginya harga kebutuhan pokok yang biasanya terus terjadi hingga menjelang Lebaran nanti. Diharapkan dengan adanya operasi pasar ini, masyarakat bisa terbantu dengan mendapatkan harga kebutuhan pokok yang relatif murah," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kubu Raya, Nasution Usman mengatakan terkait lonjakan harga yang terjadi akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) dan menjelang Ramadhan pihaknya hanya melakukan pemantauan, pengawasan dan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak yang terkait.

"Berdasarkan data dan informasi yang kami himpun dari pedagang, kenaikan disebabkan harga yang diberikan agen sudah tinggi," katanya.

Dirinya menjelaskan berdasarkan hasil pemantauan di sejumlah pasar sejumlah harga kebutuhan pokok mengalami kenaikan. Diantaranya bawang merah merangkak naik Rp26 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp23 ribu per kilogram, cabe rawit Rp36 ribu per kilogram dari sebelumnya Rp32 ribu per kilogram.

"Untuk harga-harga kebutuhan yang lain sampai saat ini masih normal, seperti beras kampung masih Rp8 ribu per kilogram, daging sapi Rp95 per kilogram," paparnya.

Untuk membantu masyarakat, pihaknya akan menggelar pasar murah untuk menyediakan sejumlah kebutuhan pokok, di antaranya beras, minyak, dan telur. Pasar murah tersebut akan dilaksanakan di 20 titik di sembilan kecamatan.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013