Pontianak  (Antara Kalbar) - Komisi Pemilihan Umum Kalimantan Barat menyatakan baru tiga dari 14 kabupaten dan kota di provinsi itu yang data pemilih sementara dapat dilihat melalui link http://data.kpu.go.id/dps.php.

"Tiga daerah tersebut yaitu Kabupaten Melawi, Sekadau dan Bengkayang," kata Ketua Pokja Pemutakhiran Data Pemilih KPU Kalbar Viryan Azis di Pontianak, Kamis.

Sementara, secara keseluruhan, masih tersisa 8,7 persen data daftar pemilih sementara yang belum bisa dilihat di link tersebut untuk wilayah Kalbar.

Menurut dia, angka tersebut lebih baik dibanding sehari sebelumnya yang berada di kisaran 12 persen.

Ia mengatakan data daftar pemilih sementara yang sudah diverifikasi itu berasal dari kabupaten dan kota. Tiap kabupaten dan kota, mempunyai satu orang operator khusus yang mengirim data tersebut ke KPU Pusat. "Kalau memungkinkan, bisa saja sampai ke jenjang kelurahan. Tetapi ini tergantung kemampuan masing-masing," ujar Viryan.

Ia mengakui, akses data secara "online" tersebut merupakan salah satu terobosan penting dalam demokrasi di Indonesia. "Baru tahun ini, hal itu dapat dilaksanakan," ujar dia.

KPU mengembangkan Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih). Di Kalbar, total daftar pemilih sementara untuk Pemilu 2014 sebanyak 3.612.740 jiwa. Sedangkan yang sudah tercantum di dalam Sidalih hingga Kamis siang sebanyak 3.150.986 jiwa.

Viryan menargetkan sebelum Minggu (21/7), data tersebut sudah tuntas 100 persen dapat dilihat di http://data.kpu.go.id/dps.php.

Pengumuman daftar pemilih sementara disampaikan mulai 11 Juli - 24 Juli untuk mendapat tanggapan atau masukan dari masyarakat.

Masukan maupun tanggapan tersebut dapat disampaikan mulai 11 Juli sampai 1 Agustus.

Ia menambahkan, kalau pada saat di cek nama pemilih tidak tercantum, kemungkinan masih dalam proses pemuatan di link tersebut. "Tapi kalau data ada, nama tidak ada, pemilih dapat ke kantor desa atau kelurahan, menghubung petugas pemungutan suara di masing-masing desa atau kelurahan," katanya.

Termasuk, lanjut dia, kalau terdapat kekeliruan di dalam pendataan yang termuat di link tersebut.
Masduki Attamami

(T011)

Pewarta: Teguh Imam Wibowo

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013