Semarang (Antara Kalbar) - Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) mengimbau para calon tenaga kerja Indonesia agar memilih bekerja di negara-negara di kawasan Asia Pasifik karena perlindungannya lebih terjamin.

"Perlindungan terhadap TKI di negara-negara Asia Pasifik, seperti Hongkong, Taiwan, dan Singapura, itu cukup komprehensif dengan memberikan penghargaan kesetaraan antara pemberi kerja dan penerima kerja," kata Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat di Semarang, Minggu.

Hal tersebut disampaikan Jumhur usai melakukan sahur bersama 98 calon TKI yang ada di penampungan calon TKI di PT Maharani Tri Utama Mandiri yang berada di Jalan Sedayu Tugu Nomor 26, Kelurahan Bangetayu Wetan, Kecamatan Genuk, Semarang.

Ia mengatakan bahwa saat ini jumlah TKI yang diberangkatkan ke sejumlah negara di kawasan Asia Pasifik mengalami peningkatan tiap tahunnya.

"Pemerintah memang menutup beberapa negara tujuan TKI di kawasan Timur Tengah karena antara pemberi kerja dan penerima kerja atau TKI itu tidak setara," ujarnya.

Ia mencontohkan, TKI yang bekerja di Timur Tengah tidak bisa sembarangan keluar atau melakukan protes dan keberadaan TKI sangat bergantung pada rekomendasi yang dikeluarkan oleh pihak pemberi kerja.

"Di Asia Pasifik ada hubungan 'anda butuh saya ya saya bekerja' dan itu diatur oleh suatu peraturan yang bagus sehingga jumlah kasus terkait dengan TKI di Timur Tengah lebih besar," katanya.

Pemilik jasa penampungan dan penyaluran TKI PT Maharani Tri Utama Mandiri Chaswati mengatakan para calon TKI mendapat berbagai pelatihan selama dua hingga empat bulan sebelum diberangkatkan ke Hongkong dan Taiwan.

"Pelatihan yang diberikan kepada para calon TKI, antar lain berupa pelatihan Bahasa Inggris dan Bahasa Cantonis, pelatihan mengerjakan berbagai pekerjaan rumah, memasak, merawat bayi dan orang jompo," ujarnya.

Ia menjelaskan perusahaan jasa penyalur TKI miliknya yang telah beroperasi sejak tahun 2007 itu dapat memberangkatkan 50 calon TKI ke negara di kawasan Asia Pasifik dalam satu bulan.

Pada kegiatan dalam rangka Safari Ramadhan itu, Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat berbaur dan melakukan sahur bersama di satu meja dengan puluhan calon TKI yang mayoritas berangkat ke Hongkong.

Pewarta: Wisnu Adhi

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013