Sungai Raya (Antara Kalbar) - Sebanyak 473 majelis taklim yang ada di Kabupaten Kubu Raya mendapatkan bantuan dana dari pemerintah setempat.
"Bantuan ini dimaksudkan untuk bisa membantu para majelis taklim dalam menjalankan kegiatan mereka setiap waktunya. Pembagian tersebut juga sekaligus mendata ulang majelis taklim yang ada di Kubu Raya, mengingat jumlah yang ada cukup banyak," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Senin.
Sejauh ini, lanjut Muda, berdasarkan pendataan yang dilakukan camat dan pemerintah desa, ada sekitar 473 lebih majelis taklim di Kubu Raya.
Dia berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa meningkatkan kegiatan ketakwaaan masyarakat yang ada di Kubu Raya sehingga ke depannya generasi penerus di Kubu Raya bisa memiliki mentalitas rohani yang baik.
Di tempat yang sama, Ketua PKK Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan mengungkapkan bantuan tersebut pertama kalinya diberikan dalam bentuk uang, karena sebelumnya bantuan tersebut diberikan dalam bentuk barang.
Menurutnya, bantuan itu juga sebagai salah satu cara memberdayakan masyarakat.
"Kami berharap majelis taklim berperan dalam pembinaan karakter masyarakat,juga mereka bisa memberikan pengetahuan kepada anak-anak. Karena kemajuan informasi harus diberikan, ini juga mempengaruhi karakter anak-anak yang dididik orang tua nantinya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesos Setda Kubu Raya, Jakariansyah menuturkan bantuan yang diberikan kepada majelis taklim beragam, karena nilai yang diberikan kepada masing-masing bidang berbeda.
"Majelis taklim sekitar Rp 4 juta, TPA rata-rata Rp10 juta, masjid Rp10 juta, kalau masjid dipugar kemudian mau direhab berat Rp25 juta. Madrasah dan sekolah swasta Rp10 juta," tuturnya.
Jakariansyah menjelaskan pembagian tersebut sengaja dilakukan merata agar tidak terjadi kecemburuan di masyarakat nantinya.
"Jadi pembagiannya tidak terlalu besar dan merata berkeadilan, ini hibah sekali bantuan saja. Total anggaran yang disiapkan Rp8 miliar dari APBD Kubu Raya, sistemnya masyarakat mengajukan proposal kepada bupati dan bupati menyetujui baru diverifikasi tim anggaran pemerintah daerah," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Bantuan ini dimaksudkan untuk bisa membantu para majelis taklim dalam menjalankan kegiatan mereka setiap waktunya. Pembagian tersebut juga sekaligus mendata ulang majelis taklim yang ada di Kubu Raya, mengingat jumlah yang ada cukup banyak," kata Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan di Sungai Raya, Senin.
Sejauh ini, lanjut Muda, berdasarkan pendataan yang dilakukan camat dan pemerintah desa, ada sekitar 473 lebih majelis taklim di Kubu Raya.
Dia berharap dengan adanya bantuan tersebut bisa meningkatkan kegiatan ketakwaaan masyarakat yang ada di Kubu Raya sehingga ke depannya generasi penerus di Kubu Raya bisa memiliki mentalitas rohani yang baik.
Di tempat yang sama, Ketua PKK Kubu Raya Rosalina Muda Mahendrawan mengungkapkan bantuan tersebut pertama kalinya diberikan dalam bentuk uang, karena sebelumnya bantuan tersebut diberikan dalam bentuk barang.
Menurutnya, bantuan itu juga sebagai salah satu cara memberdayakan masyarakat.
"Kami berharap majelis taklim berperan dalam pembinaan karakter masyarakat,juga mereka bisa memberikan pengetahuan kepada anak-anak. Karena kemajuan informasi harus diberikan, ini juga mempengaruhi karakter anak-anak yang dididik orang tua nantinya," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesos Setda Kubu Raya, Jakariansyah menuturkan bantuan yang diberikan kepada majelis taklim beragam, karena nilai yang diberikan kepada masing-masing bidang berbeda.
"Majelis taklim sekitar Rp 4 juta, TPA rata-rata Rp10 juta, masjid Rp10 juta, kalau masjid dipugar kemudian mau direhab berat Rp25 juta. Madrasah dan sekolah swasta Rp10 juta," tuturnya.
Jakariansyah menjelaskan pembagian tersebut sengaja dilakukan merata agar tidak terjadi kecemburuan di masyarakat nantinya.
"Jadi pembagiannya tidak terlalu besar dan merata berkeadilan, ini hibah sekali bantuan saja. Total anggaran yang disiapkan Rp8 miliar dari APBD Kubu Raya, sistemnya masyarakat mengajukan proposal kepada bupati dan bupati menyetujui baru diverifikasi tim anggaran pemerintah daerah," katanya.
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013