Pontianak (Antara Kalbar) - Wakil Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa Daniel Johan mengatakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD saat ini menjadi figur terkuat yang bakal diusung partainya menjadi calon presiden pada Pemilu 2014.
"Sudah ada beberapa tokoh yang mendaftar ke PKB sebagai capres, tetapi sejauh ini, yang terkuat Pak Mahfud (Mahfud MD)," kata Daniel Johan saat dihubungi dari Pontianak, Kamis.
Menurut dia, figur Mahfud MD menjadi yang terkuat karena gabungan dari tiga hal. Yakni, sesuai dengan kriteria calon presiden dari PKB, adanya dukungan pengurus, serta aspirasi basis masyarakat.
Ia menjelaskan, kriteria capres dari PKB adalah harus lurus dan bersih, nasionalis, serta prorakyat. Kemudian, calon presiden dari PKB harus berani mengusung kemandirian ekonomi, pangan, energi dan pemerintahan bersih melalui penegakan hukum dan reformasi birokrasi yang tegas.
Daniel melanjutkan, kriteria-kriteria tersebut merupakan masalah utama kerakyatan di Indonesia saat ini. "Rakyat menanti pemimpin yang bersih dan lurus, sekaligus berani membangun ekonomi secara mandiri terutama pertanian dan perikanan, serta menegakkan hukum secara tegas, khususnya mengatasi korupsi," katanya menegaskan.
Ia mengakui, meski PKB belum memutuskan calon presiden, namun pengurus dan kader akan mengerucut ke nama Mahfud MD dan Jokowi (Joko Widodo) karena memenuhi kriteria.
"Terutama Pak Mahfud yang lengkap pernah menjadi menteri, DPR, maupun yudikatif. Beliau punya kematangan politik, komitmen kebangsaan dan kerakyatan. Namun yang utama adalah lurus, bersih, dan berani," tegas Daniel.
Sedangkan untuk Jokowi, meskipun kuat namun sampai sekarang belum menyatakan kesanggupannya. Selain itu Jokowi bukan kader langsung PKB seperti Mahfud MD. Sementara untuk Rhoma Irama hanya sebagian kecil pengurus yang mendukung.
"Pak Mahfud itu selain bebas dari kasus hukum maupun sejarah masa lalu yang membebani, beliau juga kader langsung PKB dan Gus Dur seperti Cak Imin," katanya.
Menurut dia, pengurus ingin PKB menjadi penentu perubahan fundamental untuk rakyat agar sejahtera. "Hanya capres dari kader sendiri maka perubahan itu dapat diraih. Dan Pak Mahfud akan mengikuti langkah Gus Dur yang berani bertindak tetapi tetap humanis," ujar Daniel Johan yang juga Staf Ahli Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu.
***1***
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
"Sudah ada beberapa tokoh yang mendaftar ke PKB sebagai capres, tetapi sejauh ini, yang terkuat Pak Mahfud (Mahfud MD)," kata Daniel Johan saat dihubungi dari Pontianak, Kamis.
Menurut dia, figur Mahfud MD menjadi yang terkuat karena gabungan dari tiga hal. Yakni, sesuai dengan kriteria calon presiden dari PKB, adanya dukungan pengurus, serta aspirasi basis masyarakat.
Ia menjelaskan, kriteria capres dari PKB adalah harus lurus dan bersih, nasionalis, serta prorakyat. Kemudian, calon presiden dari PKB harus berani mengusung kemandirian ekonomi, pangan, energi dan pemerintahan bersih melalui penegakan hukum dan reformasi birokrasi yang tegas.
Daniel melanjutkan, kriteria-kriteria tersebut merupakan masalah utama kerakyatan di Indonesia saat ini. "Rakyat menanti pemimpin yang bersih dan lurus, sekaligus berani membangun ekonomi secara mandiri terutama pertanian dan perikanan, serta menegakkan hukum secara tegas, khususnya mengatasi korupsi," katanya menegaskan.
Ia mengakui, meski PKB belum memutuskan calon presiden, namun pengurus dan kader akan mengerucut ke nama Mahfud MD dan Jokowi (Joko Widodo) karena memenuhi kriteria.
"Terutama Pak Mahfud yang lengkap pernah menjadi menteri, DPR, maupun yudikatif. Beliau punya kematangan politik, komitmen kebangsaan dan kerakyatan. Namun yang utama adalah lurus, bersih, dan berani," tegas Daniel.
Sedangkan untuk Jokowi, meskipun kuat namun sampai sekarang belum menyatakan kesanggupannya. Selain itu Jokowi bukan kader langsung PKB seperti Mahfud MD. Sementara untuk Rhoma Irama hanya sebagian kecil pengurus yang mendukung.
"Pak Mahfud itu selain bebas dari kasus hukum maupun sejarah masa lalu yang membebani, beliau juga kader langsung PKB dan Gus Dur seperti Cak Imin," katanya.
Menurut dia, pengurus ingin PKB menjadi penentu perubahan fundamental untuk rakyat agar sejahtera. "Hanya capres dari kader sendiri maka perubahan itu dapat diraih. Dan Pak Mahfud akan mengikuti langkah Gus Dur yang berani bertindak tetapi tetap humanis," ujar Daniel Johan yang juga Staf Ahli Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal itu.
***1***
Editor : Teguh Imam Wibowo
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013