Sambas (Antara Kalbar) - Jasa angkutan penyeberangan feri menggunakan Kapal Motor Pelayaran Semah di Dermaga Tanjung Harapan - Teluk Kalong, Kecamatan Teluk Keramat, Kabupaten Sambas, menambah jam pelayanan, sehubungan meningkatnya jumlah penumpang menggunakan kendaraan.

"Penambahan jam pelayanan kami lakukan karena banyaknya antrean kendaraan roda empat dan dua yang akan menyeberang dari arah Dermaga Tanjung Harapan tujuan Dermaga Teluk Kalong maupun sebaliknya," kata Staf Dinas Perhubungan dan Informatika, Kabupaten Sambas Suryadi Saleh di Sambas, Kalimantan Barat, Rabu.

Penambahan jam pelayanan tersebut, dari yang biasanya mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB, kini diperpanjang hingga pukul 23.00 WIB, kata Suryadi.

"Selain melakukan penambahan jam pelayanan KMP feri Semah juga membatasi mengangkut kendaraan roda dua karena kendaraan itu bisa menggunakan jasa kapal motor klotok," ungkapnya,

Suryadi menambahkan, lonjakan penumpang pada Lebaran memang rutin terjadi, sehingga pengguna kendaraan roda empat harus bersabar menunggu antrean untuk menyeberang menuju dua kecamatan tersebut.

KMP feri Semah hanya mampu menampung sekitar lima 10 unit mobil pribadi, dan belasan unit kendaraan roda dua.

Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh yang hingga kini masih putus karena jembatan penghubung yang telah selesai dibangun belum juga bisa dilewati kendaraan roda empat, karena akses jalannya masih belum mendukung.

Penyeberangan menggunakan jasa feri KMP Semah merupakan satu-satunya akses untuk menuju Kecamatan Teluk Keramat dan Paloh.

Hairi salah seorang pemudik dari Pontianak menuju kampung halamannya, Desa Pimpinan, Kecamatan Teluk Keramat menyatakan, butuh waktu dua jam lebih antre untuk menyeberang dari Dermaga Tanjung Harapan menuju Dermaga Teluk Kalong kalau menggunakan jasa feri.

"Lamanya antrean karena antara jumlah kendaraan yang mau menggunakan jasa feri cukup banyak, sementara daya angkut feri hanya bisa membawa sepuluh unit mobil saja, itupun kalau tidak ada kendaraan roda dua yang ikut menggunakan jasa penyeberangan itu," ujarnya.

Menurut dia, harusnya pihak perhubungan khusus Lebaran menambahkan satu feri lagi sehingga bisa lebih cepat memberikan pelayanan.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013