Pontianak (Antara Kalbar) - Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Kalimantan Barat AKBP Mukson Munandar menyatakan sejak Januari hingga Juli 2013 tercatat sebanyak 337 orang tewas akibat korban kecelakaan lalu lintas di provinsi itu.

"Korban meninggal akibat kecelakaan lalu lintas paling banyak, yakni para pengendara kendaraan roda dua, dan sebagian besar karena faktor kelalaian pengendara itu sendiri," kata Mukson Munandar di Pontianak, Jumat.

Ia menjelaskan dalam tujuh bulan terakhir itu, telah terjadi 1.006 kasus kecelakaan lalu lintas, sebanyak 337 orang meninggal, 611 orang mengalami luka berat, 1.014 orang luka ringan, dengan total kerugian materil sekitar Rp6 miliar.

Mukson mengimbau para pemudik Lebaran tahun 2013 untuk lebih mengutamakan keselamatan, baik itu pemudik yang menggunakan jasa angkutan darat, laut dan udara, serta pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi.

"Untuk data kecelakaan lalu lintas sepanjang mudik Lebaran masih belum ada, terakhir informasi yang saya dapat telah terjadi tiga kasus," ungkapnya.

Polda Kalbar, mengerahkan sebanyak 2.737 polisi untuk pengamanan lebaran, mulai 2 - 18 Agustus, dengan sandi "Operasi Ketupat Kapuas 2013" yang tersebar di 14 kabupaten/kota provinsi itu, yang lebih memfokuskan pada operasi kemanusian dalam mencegah kriminalitas dan menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di provinsi itu.

Pewarta: Andilala

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013