Kubu, Kalbar (Antara Kalbar) - Ribuan masyarakat Kecamatan Kubu, Kabupaten Kubu Raya membanjiri halaman keraton Kubu untuk mendukung dan berkomitmen memenangkan pasangan Muda-Harjo pada pilkada Kubu Raya yang akan berlangsung 19 September mendatang.

"Kami sengaja datang pada kampanye Pak Muda untuk memberikan dukungan kepada beliau. Biar pun jauh dan panas, namun kami tidak ingin melewatkan kesempatan ini," kata Fauzi, warga Desa Dabong, Kecamatan Kubu, Kamis.

Dia dan keluarganya menyatakan pada saat pemilu tanggal 19 September nanti, sudah menyatakan untuk tetap memilih pasangan yang maju dari jalur independen tersebut.

"Kalau sudah ada yang lebih jelas, kenapa harus pilih yang lain. Bisa kita lihat sendiri selama empat tahun Pak Muda memimpin, begitu banyak kemajuan di kecamatan Kubu," tuturnya.

Hal yang sama juga disampaikan, Samsudin, warga Desa Kubu yang juga menyatakan tetap komitmen untuk memilih Muda-Harjo.

"Sejak Pak Muda memimpin, perubahan besar-besaran sudah bisa dilihat di Kubu ini sangat jauh berbeda saat Kubu masih bergabung dengan Kabupaten Pontianak. Makanya, saya yakin, kalau pak Muda terpilih kembali pasti Kubu Raya jauh lebih maju," katanya.

Dalam deklarasinya, pasangan Muda-Harjo menyatakan siap untuk melanjutkan pembangunan di Kubu Raya dengan meneruskan kembali program-program pro rakyat yang telah dilakukannya pada periode sebelumnya.

"Saya merasa masih memiliki tanggung jawab untuk melanjutkan membangun Kubu Raya, makanya untuk kedua kalinya kami maju dengan jalur independen agar bisa tetap dekat dengan masyarakat dan merasakan apa yang dibutuhkan masyarakat," kata Muda.

Muda menyatakan, sejak diberikan kepercayaan masyarakat untuk memimpin Kubu Raya pada periode sebelumnya, dia terus melahirkan terobosan program yang pro rakyat. Bahkan sebagai Bupati, dia terus mengalah demi masyarakat.

Berbagai fasilitas Bupati seperti pembangunan rumah dinas dan pengadaan mobil dinas terus dia tolak dan dananya dialihkan untuk pengadaan kendaraan bagi guru dan tenaga medis juga untuk perbaikan dan pembangunan sarana sosial yang dibutuhkan masyarakat.

Pada awal kepemimpinannya, Muda langsung bekerja keras dan berinisiatif mengisi pembangunan Kabupaten Kubu Raya, dengan berbagai kebijakan dan terobosan-terobosan, serta ide dan gagasan-gagasan cemerlang, untuk mendongkrak pembangunan yang terdepan dan berkualitas, dan berkomitmen untuk meningkatkan pondasi dasar dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

"Pondasi dasar itu adalah dengan dengan memfokuskan pada pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan terus berkomitmen meningkatkan kembali apa yang telah kita lakukan sebelumnya," kata Muda.

Dia menegaskan kebijakan Pemkab yang selalu mengutamakan keberpihakan kepada rakyat banyak, khususnya rakyat kecil, dengan program-program prorakyat, untuk memenuhi kehidupan masyarakat yang layak.

Di bidang kesehatan, dia mengungkapkan bagaimana mereka memberlakukan program peningkatan status puskesmas menjadi rawat inap dan peningkatan pustu di setiap desa, jamkesda, dan sebagainya, yang telah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

"Di bidang pertanian, telah dilakukan perluasan areal pertanian yang baru secara terus menerus, yang menimbulkan gairah masyarakat untuk bertani dan berujung pada terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat. Dan ini adalah gambaran kecil dari program-program prorakyat," tuturnya.

Sementara itu, Suharjo, selaku calon wakil Bupati Kubu Raya menyatakan dirinya siap lahir dan batin untuk mendampingi Muda memimpin Kubu Raya lima tahun ke depan.

"Saya mendampingi beliau sebagai kepala dinas Pertanian dan Plt Dinas Perikanan pada kepemimpinan beliau sebelumnya. Makanya saya tahu betul bagaimana karakter kepemimpinan beliau yang sangat pro rakyat," kata Harjo.

Untuk itu dirinya maju mendampingi Muda agar bisa bersama-sama mengabdi kepada masyarakat dan melanjutkan proses pembangunan yang sudah berjalan dengan baik.

"Kami sudah istiqomah untuk terus membangun serta mensejahterahkan masyarakat Kubu Raya," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013