New York (Antara Kalbar) - Produk Apple iPhone 5S baru akan dirilis hari Jumat (20/9) ini dengan pemindai sidik jari, dan para peretas komputer menawarkan hadiah bagi orang pertama yang bisa memecahkan kunci biometrik itu.
Dua periset sekuriti Nick Depetrillo dan Robert David Graham meluncurkan website “Is Touch ID Hacked Yet†(http://istouchidhackedyet.com) untuk menawarkan hadiah untuk meretas pembaca sidik jari telepon itu. Pembaca itu digunakan untuk mengunci dan membuka kunci telepon, bukan kode numerik atau sandi.
Peretas yang berhasil harus menunjukkan video yang membuktikan mereka bisa mengangkat sidik jari dari segala macam permukaan, mereproduksi sidik jari itu, dan menggunakannya untuk membuka iPhone 5S milik orang yang menggunakan sidik jarinya untuk mengunci telepon itu.
Graham memberitahu website teknologi bisnis ZDNet bahwa pembaca sidik jari iPhone 5S merupakan sebuah perbaikan atas sistem-sistem sebelumnya. Dia dan Depetrillo menciptakan hadiah itu karena menurut mereka meretas sistem itu lebih sulit dari yang diperkirakan oleh kebanyakan orang.
Website pengumpulan dana itu terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dalam menawarkan uang untuk hadiah.
(Voa)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013
Dua periset sekuriti Nick Depetrillo dan Robert David Graham meluncurkan website “Is Touch ID Hacked Yet†(http://istouchidhackedyet.com) untuk menawarkan hadiah untuk meretas pembaca sidik jari telepon itu. Pembaca itu digunakan untuk mengunci dan membuka kunci telepon, bukan kode numerik atau sandi.
Peretas yang berhasil harus menunjukkan video yang membuktikan mereka bisa mengangkat sidik jari dari segala macam permukaan, mereproduksi sidik jari itu, dan menggunakannya untuk membuka iPhone 5S milik orang yang menggunakan sidik jarinya untuk mengunci telepon itu.
Graham memberitahu website teknologi bisnis ZDNet bahwa pembaca sidik jari iPhone 5S merupakan sebuah perbaikan atas sistem-sistem sebelumnya. Dia dan Depetrillo menciptakan hadiah itu karena menurut mereka meretas sistem itu lebih sulit dari yang diperkirakan oleh kebanyakan orang.
Website pengumpulan dana itu terbuka bagi siapa saja yang ingin bergabung dalam menawarkan uang untuk hadiah.
(Voa)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013