Jakarta (Antara Kalbar) - Pemerintah mengimbau masyarakat untuk mengibarkan bendera Merah Putih dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November.

"Banyak masukan dari berbagai pihak terutama dari Pusat Sejarah TNI melihat pengibaran bendera Merah Putih pada hari-hari nasional di pemukiman dan perkampungan masih kurang," kata kata  Dirjen Pemberdayaan Sosial dan Penanggulangan Kemiskinan Kementerian Sosial Hartono Laras di Jakarta, Sabtu.

Diharapkan pada peringatan Hari Pahlawan 2013, masyarakat di pemukiman, pegunungan, sampai perbatasan mengibarkan bendera Merah Putih satu tiang sehingga lebih semarak lagi.

Imbauan tersebut nantinya akan dilakukan melalui surat dari Kementerian Dalam Negeri kepada pemerintah daerah baik gubernur, bupati-wali kota hingga ke camat untuk betul-betul mengimbau masyarakatnya, tambah Hartono.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama ini, peran serta warga dalam peringatan hari-hari nasional masih belum maksimal, kecuali pada peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Pengibaran sang Merah Putih biasa dilakukan pada 17 Agustus di berbagai lembaga, kantor-kantor dan rumah-rumah penduduk. Namun peringatan hari nasional lainnya jarang terlihat Merah Putih di rumah warga.

Hartono mencontohkan, peringatan hari nasional di luar negeri disambut masyarakatnya dengan antusias, bendera negara berkibar di toko-toko, rumah-rumah penduduk selama satu bulan.

"Kita kibarkanlah Merah Putih, ini sebagai momentum untuk menghargai pengorbanan para pahlawan," katanya.

Pewarta: Desi Purnamawati

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013