Sungai Raya (Antara Kalbar) - Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya akan meningkatkan kesadaran ibu-ibu dalam menjaga kesehatan sebelum dan setelah persalinan untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak.

"Dengan usaha tersebut, kita berhasil menurunkan angka kematian untuk ibu melahirkan, sampai bulan September 2013, jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya di bulan yang sama," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (kadis) Kubu Raya Titus Nursiwan di Sungai Raya, Kamis.

Titus menambahkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya, angka kematian ibu yang melahirkan hingga September terdapat empat kasus terdiri dari tiga daerah, untuk wilayah Kubu dua orang, Sungai Asam satu orang dan Sungai Raya satu Orang.

"Tentunya jumlah ini jauh lebih besar jika dibandingkan pada tahun 2012, di mana terdapat 16 kasus kematian ibu yang melahirkan. Kebanyakan dari ibu yang meninggal dunia saat proses persalinan, diakibatkan mengalami pendarahan saat melahirkan," tuturnya.

Selain itu, kebanyakan kasus kematian ibu dan anak ini, juga dikarenakan masih banyaknya kaum ibu menggunakan dukun beranak dalam proses persalinan, sehingga kondisi ini tentunya tidak menjamin keselamatan bagi ibu yang melahirkan dan anak yang dilahirkannya.

Titus mengakui, saat ini kesadaran para ibu di dalam melakukan proses melahirkan untuk menggunakan tenaga medis sudah cukup tinggi, kondisi ini dapat dilihat dengan semakin menurunnya angka kematian ibu dan anak.

Untuk itu, dirinya mengimbau kepada kaum ibu yang ingin melakukan proses persalinan hendaknya bisa dilakukan oleh tenaga medis dan selalu rutin untuk memeriksa kehamilannya di posyandu, puskesmas, polindes atau rumah sakit yang terdekat.

"Namun kita juga meminta kepada para kaum ibu. Agar tidak melakukan pemeriksaan kehamilannya dengan cara alternatif. Menurutnya, apabila proses persalinan dilakukan dengan cara alternatif, maka itu merupakan salah satu penyebab terjadinya kasus kematian dan anak," katanya.

Ia juga berharap untuk tahun 2014 mendatang, jumlah angka kematian ibu dan anak bisa lagi berkurang sehingga Kabupaten Kubu Raya tidak ada lagi kasus kematian ibu dan anak.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2013